Pada balapan Emilia Romagna MotoGP di Misano, Fabio Quartararo nyaris meraih targetnya untuk finis di posisi enam besar. Namun, pebalap Monster Yamaha tersebut harus gigit jari lantaran kehabisan bahan bakar tepat di tikungan terakhir.
Akibatnya, Franco Morbidelli dan Maverick Vinales berhasil menyalip Quartararo yang terpaksa melaju dengan motor yang mati hingga garis finis. Quartararo pun harus puas berada di posisi ketujuh, meski itu masih menjadi hasil terbaiknya pada hari Minggu tahun ini.
"Di tikungan kedua dari belakang, saya sudah kehabisan bensin. Saya mencoba melakukan apa pun, tapi saya tetap sangat senang dengan jalannya balapan. Ini adalah salah satu GP terbaik yang kami alami tahun ini," ujar Quartararo, yang berhasil menahan mantan rekan setimnya, Morbidelli, dengan Ducati GP24.
"Sekarang kita akan lihat apa saja hasil yang bisa kami dapatkan di balapan luar negeri. Jika kami bisa melakukan hal yang sama di Indonesia, saya rasa itu akan menjadi langkah besar bagi kami. Akhir-akhir ini, saya merasa jauh lebih baik saat mengendarai motor. Saya yakin kami bisa senang dengan pekerjaan yang sudah kami lakukan beberapa minggu terakhir."
Quartararo finis dengan selisih waktu 20,922 detik dari pemenang balapan, Enea Bastianini. Namun, ia berhasil unggul 12 detik dari pebalap Jepang terbaik berikutnya, Joan Mir dari Honda, yang finis di posisi ke-11.
Latihan bebas untuk Grand Prix Indonesia akan dimulai pada hari Jumat, di mana rekan setim Quartararo, Alex Rins, diharapkan kembali beraksi setelah absen pada putaran Emilia Romagna karena sakit.
