Beranda Formula 1 Panasnya Singapore GP Bikin Pembalap Mercedes Kegerahan

Panasnya Singapore GP Bikin Pembalap Mercedes Kegerahan

10
0

Jakarta, – Balapan Formula 1 Grand Prix (GP) Singapura menjadi ujian berat bagi para pembalap Mercedes. Baik Lewis Hamilton maupun George Russell dilaporkan mengalami kepanasan yang berlebihan hingga harus melewatkan sesi konferensi pers setelah balapan.

Menurut prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff, kedua pembalapnya mengalami "overheating" akibat kondisi yang menguras tenaga di Sirkuit Marina Bay. Ini merupakan kali pertama balapan F1 di Singapura tidak diwarnai oleh intervensi safety car, sehingga para pembalap tidak mendapat jeda dari cuaca panas dan lembap yang khas.

"Mereka berdua mengalami kepanasan tetapi sekarang sudah baik-baik saja. Mereka telah berendam di bak es dan itu membantu sedikit," ungkap Wolff.

Hamilton finis di posisi keenam setelah start dari posisi ketiga. Sementara Russell finis di urutan keempat, lebih dari satu menit di belakang pemenang balapan, Lando Norris.

Wolff mengakui bahwa Mercedes "salah membaca balapan" dalam hal pemilihan ban. Keputusan untuk memulai Hamilton dengan ban lunak ternyata menjadi batu sandungan bagi performanya.

"Kami mengambil keputusan berdasarkan sejarah balapan Singapura sebelumnya di mana ini seperti prosesi, seperti Monaco, dan ban lunak akan memberinya kesempatan di awal," jelas Wolff.

"Itu satu-satunya peluang menyalip yang kami miliki. Itu adalah keputusan yang salah yang kami ambil bersama. Rasanya seperti keputusan yang tepat, tetapi dengan degradasi ban belakang yang kami alami, itu justru membawa kami ke arah yang salah. Jadi, ada logikanya, tetapi jelas itu bertentangan dengan apa yang seharusnya kami putuskan, tetapi itu tidak menutupi fakta bahwa mobilnya terlalu lambat."

Wolff mengaku kecewa dengan hasil balapan tersebut. "Ini adalah malam yang sangat menyakitkan. Bukan hanya karena posisi keempat dan keenam, itu tidak bagus, apalagi ketika Anda start dari posisi ketiga dan keempat."

"Mobil ini… kami kesulitan di trek yang panas dan sulit untuk traksi – di sini dan Baku. Tapi itu bukan alasan."

"Saat ini, performa kami tidak sesuai harapan karena jika mobil tercepat Anda berjarak satu menit di belakang pemimpin, itu sulit untuk diterima," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini