Dalam Grand Prix Emilia Romagna yang mendebarkan, Lando Norris dari McLaren meraih kemenangan sensasional, mengalahkan pebalap Red Bull, Max Verstappen.
Norris memulai balapan dengan baik, langsung unggul dari posisi kelima. Ia mampu mempertahankan posisi terdepan di awal balapan, meskipun mengalami beberapa momen menegangkan saat hampir menabrak dinding pembatas.
Pebalap berusia 23 tahun itu berhasil mengendalikan mobilnya dengan baik dan menunjukkan performa yang agresif sepanjang balapan. Norris terus menekan, memperlebar keunggulannya hingga beberapa detik dari rival terdekatnya.
Setelah jeda pit, Verstappen sempat menempel ketat Norris, namun Norris mampu mempertahankan keunggulannya dengan pertahanan yang solid. Ia juga mampu mengantisipasi kondisi lintasan yang berubah-ubah karena hujan.
Pada akhirnya, Norris berhasil melintasi garis finis terlebih dahulu, meraih kemenangan pertamanya di musim ini dan kemenangan kedua dalam kariernya. Verstappen harus puas di posisi kedua, sementara rekan setim Norris, Oscar Piastri, berhasil naik podium di posisi ketiga.
"Ini adalah balapan yang luar biasa, dengan beberapa situasi yang menegangkan," kata Norris setelah balapan. "Saya bisa mengendalikan setiap momen, dan mobil kami sangat bagus. Kami bisa terus melaju dan saya bisa menunjukkan kemampuan saya."
Norris juga mengakui bahwa dirinya sempat bermasalah dengan grip ban saat berbelok, namun ia tetap menjaga fokus dan terus mendorong. "Saya tidak ingin unggul hanya satu detik, saya ingin menang dengan selisih yang besar. Itu sangat menyenangkan, dan saya sangat senang bisa meraih poin maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Verstappen mengungkapkan bahwa ia puas dengan finis di posisi kedua, mengingat kesulitan yang dihadapi Red Bull pada akhir pekan ini. "Kami tahu kami akan kesulitan, jadi finis di P2 adalah pencapaian yang bagus. Tentu saja kami tidak senang hanya jadi runner-up, tapi kami akan terus mencoba untuk meningkatkan diri," ujarnya.
