Meski masih merasakan sakit pada tulang rusuk yang patah akibat insiden di Sirkuit Prancis dua minggu lalu, Alvaro Bautista berhasil mengamankan tempat ketiga di podium.
Memulai balapan dari posisi ke-13, juara bertahan Bautista secara bertahap merangkak naik hingga finis di tangga terbawah podium. Namun, dibutuhkan waktu lima hingga enam lap baginya untuk bisa berakselerasi.
"Hari Sabtu yang berat," kata Bautista kepada WorldSBK.com. "Ketika saya memacu lebih kencang, saya merasa ada kekuatan yang hilang pada tulang rusuk saya."
"Di beberapa lap pertama, saya merasakan sakit yang luar biasa sehingga tidak bisa melawan pembalap lain dan hanya berusaha untuk tetap di atas motor."
"Jadi, saya berkata pada diri sendiri, ‘jika setelah lima atau enam lap saya masih merasakan sensasi ini, saya harus mundur’."
"Lap demi lap, rasa sakit mulai berkurang dan saya merasa bisa bergerak lebih baik sehingga bisa lebih agresif, meningkatkan kecepatan. Saya bisa mulai menyalip."
"Saya tidak menyangka bisa finis di podium, jadi saya sangat senang. Saya bahkan tidak tahu apakah saya bisa balapan akhir pekan ini, jadi finis di podium setelah memulai dari belakang adalah perasaan yang sangat membahagiakan. Sekarang saya harus memulihkan diri untuk besok."
Beralih ke hari Minggu, Bautista fokus pada Balapan 2, yang sering berakhir dengan kecelakaan baginya sejak putaran Inggris di Donington.
"Perasaan yang sama seperti beberapa balapan yang lalu," kata Bautista. "Mungkin hasilnya tidak menunjukkan potensi kami yang sebenarnya. Kami melewatkan Balapan 2 di Most dan juga Portimao, saya pikir kami juga kompetitif di Magny-Cours dalam kondisi kering dan di sini saya cedera. Saya tidak 100 persen."
"Entah karena apa, kami tidak bisa menunjukkan potensi kami yang sebenarnya. Bagaimanapun, saya senang karena saya dan tim bekerja semaksimal mungkin dan kami berusaha memberikan yang terbaik."
"Saya berharap besok saya tidak merasa lebih buruk dari hari ini dan saya bisa tampil lebih baik."
