Daniel Ricciardo sukses menorehkan catatan manis di Grand Prix Singapura dengan meraih poin lap tercepat. Namun, prestasi ini diwarnai dengan spekulasi bahwa ini mungkin menjadi balapan terakhirnya di Formula 1.
Menurut kabar, Ricciardo akan digantikan oleh Liam Lawson di Red Bull untuk balapan selanjutnya di Texas dan musim yang tersisa. Meski begitu, ia tetap menunjukkan performa terbaiknya hingga detik-detik akhir.
Ricciardo berhasil merebut poin lap tercepat dari Lando Norris yang sebelumnya memegang rekor tersebut. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai Pembalap Terbaik Hari Itu.
Ironisnya, poin yang diraih Ricciardo ini justru merugikan mantan rekan setimnya, Norris, yang sedang bertarung untuk gelar juara. Jika Norris berhasil mempertahankan lap tercepat, ia akan mendapatkan poin tambahan yang berharga.
"Teman lamamu, Daniel, merebut lap tercepat," ungkap insinyur balap Verstappen.
Artinya, aksi terakhir Ricciardo di Formula 1 justru membantu tim yang diperkirakan akan segera mendepaknya. Ia telah membantu Verstappen menjaga keunggulan 52 poin atas Norris di puncak klasemen, yang seharusnya hanya 51 poin.
Selain itu, Ricciardo juga menggagalkan upaya mantan rekan setimnya di McLaren, Norris.
Secara matematis, Verstappen akan mempertahankan gelar F1 jika ia finis di posisi kedua setelah Norris pada setiap grand prix yang tersisa, terlepas dari poin bonus lap tercepat.
Bantuan Ricciardo ini kemungkinan tidak akan memperpanjang karier pembalap veteran asal Australia tersebut.
Perbincangan di paddock F1 di Singapura mengarah pada kemungkinan Red Bull mengganti duo pembalap di tim kedua mereka di RB sebelum balapan berikutnya.
Artinya, jika Ricciardo tidak melakukan comeback pada tahun 2025, maka ia telah mengendarai lap terakhirnya di Formula 1.
