Grand Prix Singapura menjadi saksi dominasi Lando Norris yang mengukuhkan McLaren sebagai tim dengan mobil tercepat di Formula 1 saat ini. Meski Max Verstappen masih memimpin klasemen dengan selisih 52 poin, namun penampilan cemerlang Norris membuat Red Bull ketar-ketir.
Menurut Nico Rosberg, eks pembalap F1, kecepatan yang ditunjukkan Norris sangat mengkhawatirkan bagi Red Bull. "Dengan kecepatan ini hingga akhir tahun, realistis jika Lando bisa memenangi balapan yang tersisa. Bagi Max, finis kedua akan sangat sulit," ungkap Rosberg.
Dominasi Norris pun memunculkan pertanyaan apakah McLaren seharusnya menjadikan Norris sebagai pembalap utama sejak awal musim untuk meningkatkan peluangnya merebut gelar. Namun, Rosberg tidak setuju. "Masih terlalu dini untuk mengorbankan Oscar Piastri. Dia masih berpeluang secara matematis jika segala sesuatunya berjalan sesuai keinginannya. Mereka (McLaren) pada akhirnya akan menerapkan perintah tim," kata Rosberg.
Jamie Chadwick, pembalap wanita Inggris, menilai McLaren harus berhati-hati dalam memperlakukan Piastri, yang finis ketiga di Singapura. "Ada batas tipis antara membantunya (Norris) dan membuatnya merasa seperti pembalap nomor dua. McLaren tidak boleh memasukkannya ke dalam kotak itu dan membuatnya merasa lebih rendah dari Lando, karena dia tidak seperti itu," ujar Chadwick.
CEO McLaren, Zak Brown, memuji penampilan luar biasa Norris dan timnya. "Sebuah balapan yang mengagumkan. Mobil balap yang luar biasa yang telah dibuat oleh semua orang di McLaren. Oscar juga mengendarai dengan sangat baik, jadi ini hampir menjadi akhir pekan yang sempurna," kata Brown.
Brown juga mengomentari dominasi McLaren yang baru atas Red Bull. "Semuanya telah menyatu. Pengembangan mobil berjalan dengan baik. Kami memiliki banyak momentum, namun kami tahu dalam olahraga ini seberapa cepat segala sesuatunya bisa berubah," ungkap Brown.
Persaingan Formula 1 semakin seru dengan dominasi McLaren yang tak terduga. Akankah Norris mampu mempertahankan kecepatannya dan merebut gelar juara? Ataukah Verstappen dapat mengatasi tantangan dan mempertahankan keunggulannya? Balapan-balapan berikutnya akan menentukan siapakah pemegang mahkota Formula 1 musim ini.
