Petronucci tampil gemilang di Cremona Circuit dengan meraih kemenangan di ketiga balapan. Torehan ini melambungkan pembalap Italia tersebut ke posisi yang realistis untuk memperebutkan posisi tiga besar di klasemen akhir.
"Rasanya seperti dongeng," ujar Petronucci seusai meraih triple victory di Cremona. "Trek ini benar-benar terasa seperti kandang kami karena bengkel kami hanya berjarak satu jam dari sini, dan tim kami adalah tim independen."
"Kami memiliki sponsor yang kecil, pebisnis kecil yang membantu kami, dan hari ini mereka semua hadir di sini," lanjut Petronucci. "Saya merasa ini sesuatu yang pantas mereka dapatkan karena berada di depan dua tim pabrikan Ducati tiga kali adalah sesuatu yang luar biasa."
Meski menunjukkan performa yang mengesankan di Cremona, Petronucci tetap tidak menargetkan naik peringkat di klasemen kejuaraan. Padahal, ia kini hanya terpaut tiga poin dari Alex Lowes yang berada di posisi keempat dan 31 poin dari Alvaro Bautista di posisi ketiga.
"Setelah apa yang terjadi tahun ini, saya tidak melihat klasemen kejuaraan," kata Petronucci, merujuk pada kecelakaan motorcross yang dialaminya pada bulan Maret hingga membuatnya absen di Dutch Round dengan cedera yang cukup parah.
"Kami masih memiliki tiga balapan lagi, dan yang pasti Alvaro [Bautista] adalah juara bertahan. Dia sangat cepat, balapan ini tidak menunjukkan [performa] 100% [secara fisik]," imbuh Petronucci.
"Memang menjadi impian untuk berada di posisi ketiga di klasemen kejuaraan, tetapi itu bukan target saya tahun ini. Saya akan mencoba untuk secepat mungkin di tiga ronde berikutnya, tetapi mungkin posisi ketiga di klasemen kejuaraan adalah target yang kami tetapkan untuk tahun depan."
