Akhirnya, Lando Norris berhasil mematahkan kutukan yang selama ini membuatnya kehilangan posisi terdepan di lap pembuka balapan F1 saat memulai dari posisi pole position.
Pembalap McLaren itu sukses mengonversi pole position di Marina Bay Street Circuit menjadi kemenangan yang dominan.
Yang lebih penting, Norris memimpin di urutan tikungan pertama dan mempertahankan posisi terdepan dari rivalnya dalam perebutan gelar F1, Max Verstappen.
Sebelum Singapura, Norris telah memulai dari posisi pole position sebanyak tujuh kali sebelumnya, tetapi selalu kehilangan posisi terdepan pada akhir lap pembuka.
Hal ini terjadi dalam lima balapan sejak 2021 dan dua acara sprint.
Norris kehilangan posisi terdepan dari Carlos Sainz pada awal Grand Prix Rusia 2021 – balapan yang seharusnya dimenangkan oleh pembalap Inggris itu.
Hal yang sama terjadi pada balapan sprint Brasil tahun lalu, dan di sprint China, di mana Lewis Hamilton memimpin setelah melakukan manuver agresif pada urutan tikungan pembuka.
Norris turun ke posisi ketiga di Spanyol setelah memulai dari pole, sementara rekan setimnya Oscar Piastri menyalipnya di Tikungan 1 di Hungaroring.
Norris kalah dari Verstappen di Zandvoort, dan kemudian dia dikalahkan oleh Piastri lagi di Lap 1 di Grand Prix Italia.
Tren ini akhirnya berakhir dengan Norris mempertahankan keunggulan di Singapura.
Norris melanjutkan balapan dan memenangkannya dengan selisih lebih dari 20 detik, sekaligus memperkecil selisih poin dengan Verstappen menjadi 52 poin.
Setelah balapan, Norris berkata: "Itu adalah balapan yang menakjubkan. Ada beberapa momen yang terlalu dekat.
"Saya memiliki beberapa momen kecil di tengah balapan, tetapi itu terkontrol dengan baik, saya pikir. Dan mobilnya luar biasa, jadi saya bisa mendorong.
"Kami melaju sepanjang balapan, dan ya, pada akhirnya, saya bisa bersantai. Jadi itu adalah balapan yang menyenangkan, meskipun tetap berat. Saya sedikit kehabisan napas, tetapi sangat menyenangkan."
