Garrett Gerloff, pembalap asal Amerika, berhasil finis di posisi keempat pada Race 2 WorldSBK Italia akhir pekan lalu. Hasil ini diraih berkat penampilan impresifnya di akhir balapan.
Meski memulai balapan dari posisi kesembilan, Gerloff baru bisa menembus posisi lima besar pada lap ke-12.
"Persaingannya sangat ketat sekarang dan semua orang melaju sangat cepat," ungkap Gerloff kepada WorldSBK.com. "Awal balapan ini hampir mustahil untuk melaju ke depan, kecuali Anda punya keuntungan besar."
"Saya start kesembilan setelah Superpole Race, yang bagus. Tapi di bagian pertama balapan, kami hanya berusaha bertahan di barisan bersama yang lain. Tetapi begitu ban mulai aus, saya mulai merasa lebih baik."
"Motor hari ini terasa sangat bagus, jadi saya bisa menyalip beberapa pembalap dan semakin percaya diri seiring bertambahnya lap."
Setelah berhasil finis keempat, Gerloff mengaku sempat terlibat pertarungan dengan Alex Lowes. Namun sayang, ia harus kehilangan rem belakang sebelum akhirnya kalah dari Lowes.
"Akhirnya, saya mengejar Alex [Lowes], dan begitu saya mendekatinya, tuas rem belakang saya terlepas. Itu membuat balapan jadi tidak mudah. Sulit mengendarai tanpa itu karena suhu lintasan sangat tinggi dan saya terus kehilangan kendali bagian depan tanpa rem belakang."
"Itu bukan balapan yang mudah bagi saya, tetapi saya senang bisa beradaptasi sedikit."
Dengan finis keempat ini, Gerloff menjadi pencetak poin tertinggi pabrikan BMW sebagai pembalap terbaik mereka.
Posisi ini biasanya dipegang oleh Toprak Razgatlioglu, pemuncak klasemen saat ini. Namun, dengan absennya pembalap Turki tersebut karena cedera di Cremona, Gerloff dan pembalap BMW lainnya harus berjuang keras untuk mengalahkan Ducati dalam perburuan gelar Kejuaraan Dunia Manufaktur tahun ini.
"Ini salah satu putaran kandang [Ducati]," ujar Gerloff. "Jadi mereka akan kuat di sini, mereka selalu kuat."
"Saya sedikit memperhatikan Kejuaraan [Manufaktur] itu. Saya merasa sedikit mengecewakan [BMW], karena saya tahu kami bisa berbuat lebih baik, mungkin."
"Saya salut pada Toprak [Razgatlioglu], apa yang telah dia lakukan tahun ini sangat mengesankan. Kami semua berusaha sebaik mungkin untuk mengisi kekosongan, tetapi setidaknya mereka tidak kehilangan poin sebanyak yang seharusnya. Saya hanya ingin lebih dekat ke depan, ke posisi tiga besar."
