Pembalap Tommy Bridewell akan kembali beraksi di ajang WorldSBK untuk kedua kalinya pada tahun ini. Bersama tim Honda Racing UK, ia siap untuk tampil sebagai wildcard di putaran final di Jerez.
Sebelumnya, Bridewell telah berkompetisi di Sirkuit Cremona pada putaran Italia akhir pekan lalu. Namun, ia gagal memulai balapan terakhir karena masalah teknis. Meski begitu, ia mampu finis di posisi ke-18 pada Balapan 1 dan ke-21 pada Superpole Race.
Putaran Jerez akan berlangsung seminggu setelah berakhirnya musim BSB di Brands Hatch. Bridewell saat ini memimpin klasemen dengan selisih enam poin dari Kyle Ryde, yang juga akan tampil sebagai wildcard di Jerez bersama tim OMG Yamaha.
"Saya suka membalap motor, jadi kesempatan untuk kembali beraksi dan menggeber motor saya adalah hal yang luar biasa," ujar Bridewell saat pengumuman partisipasinya di WorldSBK Jerez.
"Jerez juga merupakan sirkuit yang bagus, karena menawarkan beragam tantangan. Ada pengereman keras pada sektor pertama yang lambat, lalu sirkuit mulai terbuka dan semakin cepat," tambahnya.
"Tujuan saya di Jerez adalah melanjutkan pengembangan yang sudah kami lakukan, mengumpulkan informasi, dan tampil sebaik mungkin."
Bridewell juga mengungkapkan bahwa ia akan menggunakan spesifikasi Fireblade yang lebih tinggi di Jerez dibandingkan yang ia gunakan di Cremona. Di Cremona, ia tertinggal sekitar 12 kph (7,5 mph) dari motor tercepat.
"Saya tampil cukup baik di Cremona dengan paket yang kami miliki. Dan di Jerez, kami akan sedikit lebih baik dengan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi," kata Bridewell. "Saya ingin pergi ke sana dan memberikan performa terbaik saya."
Manajer tim Honda Racing UK, Havier Beltran, menuturkan, "Jerez memberikan kami kesempatan lain untuk berkompetisi di panggung dunia dan mengikuti kesuksesan di Cremona, di mana kami dapat bekerja sama dengan rekan-rekan HRC untuk memajukan proyek Fireblade."
"Semua tujuan kami tercapai, dan data yang kami kumpulkan sangat berharga. Kami sangat senang bisa mengikuti ajang di Jerez dan melakukan hal yang sama sekali lagi."
