MotoGP telah mengumumkan kalender tahun 2025 dengan 22 seri balapan, namun India tidak masuk dalam daftar. Hal ini bukan berarti MotoGP melupakan India, melainkan ada alasan di baliknya.
Pada tahun 2023, India untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah seri MotoGP di Sirkuit Internasional Buddh. Namun, tahun ini balapan tersebut ditunda karena "pertimbangan operasional".
Carlos Ezpeleta, kepala olahraga Dorna Sports, mengatakan bahwa India adalah pasar yang sangat penting bagi MotoGP. Namun, menemukan promotor dan melakukan peningkatan pada sirkuit dalam waktu dekat sangat sulit.
"Kami sepakat bahwa cara terbaik adalah menunda penyelenggaraan balapan di India hingga 2026," kata Ezpeleta. "Kami yakin India memiliki potensi besar, tetapi kami perlu waktu untuk mempersiapkan semuanya dengan baik."
Selain penundaan di India, kalender MotoGP 2025 juga menandai kembalinya Brno, Ceko, setelah absen sejak 2020. Namun, Brno harus melakukan pelapisan ulang permukaan sirkuit dan peningkatan lainnya sebelum balapan dapat digelar pada bulan Juli.
Sirkuit Balaton Park di Hungaria akhirnya akan debut di kalender MotoGP setelah rencana awal yang dijadwalkan pada tahun 2009 tertunda. Balaton Park disebut-sebut memiliki bagian cepat yang perlu dimodifikasi dan bagian lambat yang akan dinikmati oleh para pembalap.
Argentina juga akan kembali ke kalender setelah balapan di Termas de Rio Hondo dibatalkan tahun ini karena masalah politik. Portimao, Portugal, juga diperkirakan akan mempertahankan tempatnya setelah melakukan peningkatan untuk memenuhi standar MotoGP.
Sayangnya, Kazakhstan Grand Prix belum masuk dalam rencana untuk tahun 2025, setelah rencana dua tahun sebelumnya gagal dilaksanakan.
