Beranda Formula 1 Michael Schumacher Diperas, Keluarga Dipaksa Bayar Rp240 Miliar

Michael Schumacher Diperas, Keluarga Dipaksa Bayar Rp240 Miliar

7
0

Legenda Formula 1 (F1), Michael Schumacher, kembali menjadi sorotan. Sayangnya, kali ini bukan karena prestasi di lintasan balap, melainkan karena kasus pemerasan yang menimpa keluarganya.

Tiga orang pria telah didakwa atas dugaan plot pemerasan terhadap keluarga Schumacher. Salah satu tersangka, seorang pria berusia 53 tahun dari Wuppertal, Jerman, mengancam akan merilis foto dan video pribadi Schumacher dan menuntut tebusan sebesar €15 juta atau sekitar Rp240 miliar.

Diduga, pria berusia 53 tahun tersebut mengerahkan seorang kaki tangan yang pernah bekerja sebagai penjaga keamanan keluarga Schumacher hingga tahun 2021. Kaki tangan ini dituduh sebagai sumber materi pemerasan dan terancam hukuman penjara yang berat atas tuduhan sebagai kaki tangan pemerasan dan pelanggaran privasi.

Tuntutan uang dari keluarga Schumacher dilakukan melalui beberapa panggilan telepon yang dilakukan ke seorang karyawan pada bulan Juni tahun ini. Tersangka utama, yang dapat menghadapi hukuman penjara maksimum hingga 15 tahun, mengancam akan membocorkan gambar-gambar tersebut jika biaya yang diminta tidak dibayar.

Anak tersangka yang berusia 30 tahun juga didakwa sebagai kaki tangan pemerasan karena membantu ayahnya membuat alamat email yang tidak dapat dilacak.

Keluarga Schumacher melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang di Swiss dan penyelidik berhasil melacak rencana tersebut ke Jerman. Tujuh kali juara dunia F1 tersebut belum terlihat di depan umum sejak mengalami cedera otak serius dalam kecelakaan ski di Pegunungan Alpen Prancis pada tahun 2013.

Schumacher, yang kini berusia 55 tahun, ditempatkan dalam kondisi koma setelah kecelakaannya dan dibawa pulang pada bulan September 2014. Sejak saat itu, kondisi kesehatannya dirahasiakan oleh keluarganya.

Keluarga Schumacher memberikan informasi terbaru yang langka pada bulan September 2021 saat merilis film dokumenter Netflix tentang kehidupan sang legenda F1. Istri Schumacher, Corinna, mengatakan pemenang 91 grand prix itu "berbeda, tetapi dia di sini".

"Dia masih menunjukkan kepada saya betapa kuatnya dia setiap hari," kata Corinna. "Kami berusaha untuk melanjutkan hidup sebagai sebuah keluarga."

"Kami tinggal bersama di rumah. Kami melakukan terapi."

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membuat Michael lebih baik dan memastikan dia merasa nyaman. Dan untuk membuatnya merasakan keluarga kami, ikatan kami."

"Dan apa pun yang terjadi, saya akan melakukan semua yang saya bisa. Kami semua akan melakukannya. Dan kami melanjutkan hidup kami."

Kasus pemerasan ini merupakan pukulan berat bagi keluarga Schumacher, yang telah berjuang untuk menjaga privasi sang legenda F1 selama bertahun-tahun. Tindakan ketiga tersangka tersebut dikutuk oleh penggemar dan masyarakat luas, yang berharap Schumacher dan keluarganya dapat terus menjalani kehidupan yang damai dan terhormat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini