Lewis Hamilton mengharapkan adanya "perubahan besar" pada mobil Mercedes W15 setelah merasa "berada di kategori yang berbeda" dengan rival-rivalnya di Grand Prix Saudi Arabia. Juara dunia tujuh kali itu hanya bisa finis di posisi kesembilan di Jeddah setelah terlibat dalam persaingan sengit dengan Oscar Piastri sebagian besar lomba, dengan Hamilton tidak berhenti di bawah Safety Car awal dan memilih untuk mencoba strategi alternatif.
Hamilton akhirnya berhenti dan keluar di belakang Lando Norris di stint terakhir. Norris mengambil pendekatan strategi yang sama dengan pembalap Mercedes dan keduanya tidak bisa mengejar pembalap pengganti Ferrari, debutan dan sesama Briton Oliver Bearman sampai finis di Jeddah. Posisi kesembilan adalah hasil terbaik Hamilton di bawah bendera kotak-kotak, Safety Car kedua yang Mercedes pertaruhkan tidak muncul di Jeddah.
Namun yang lebih mengkhawatirkan bagi tim adalah, saat mengejar Norris, pembalap McLaren itu mampu membuka jarak yang cukup besar atas Hamilton di sektor pertama, dengan bagian itu dari Sirkuit Corniche Jeddah terdiri hampir seluruhnya dari tikungan cepat dan mengalir – yang membuat Hamilton percaya bahwa mobilnya tidak bisa menyaingi rival-rivalnya dengan cara itu.
"Saya maksud, mobil ini bagus di kecepatan rendah dan tidak begitu buruk di medium, tapi di kecepatan tinggi kami jauh sekali," Hamilton menjelaskan kepada Sky Sports F1 setelah balapan. "Para pembalap itu … seolah-olah saya berada di kategori yang berbeda saat saya melewati kecepatan tinggi di antara orang-orang lain, pembalap lain di sekitar saya."
"Jadi pasti frustasi untuk berada di posisi yang hampir sama selama tiga tahun berturut-turut. Atau pasti sulit, tapi kami akan menundukkan kepala kami dan kami akan terus bekerja keras, dan saya tahu semua orang di pabrik mendorong sekeras mungkin, tapi kami pasti harus melakukan beberapa perubahan besar."
"Anda tahu, kami mungkin tidak membuat perubahan yang cukup besar. Anda lihat tiga tim di depan kami, mereka masih memiliki konsep yang berbeda dari tempat kami di beberapa area jadi kami punya beberapa performa untuk ditambahkan, itu pasti."
Hamilton juga mengakui bahwa dia tertarik dengan kemungkinan bergabung dengan Red Bull di masa depan, setelah dikontrak baru dengan Mercedes hingga 2025. Dia mengatakan bahwa Max Verstappen adalah "pasti" dalam daftar Mercedes untuk menggantikannya, dan dia mengagumi bakat dan mentalitas pembalap Belanda itu.
"Saya pikir dia pasti ada di daftar mereka. Saya pikir dia adalah pembalap yang luar biasa, dan saya pikir dia memiliki mentalitas yang tepat juga. Dia sangat lapar, sangat bersemangat, dan dia tidak takut akan tantangan," kata Hamilton.
"Saya pikir itu adalah hal yang sangat penting untuk menjadi pembalap juara dunia. Jadi saya pikir dia pasti ada di daftar mereka, dan saya pikir itu akan menjadi hal yang menarik untuk melihat dia di mobil yang berbeda, atau di tim yang berbeda, dan melihat bagaimana dia bisa beradaptasi dan berkembang di sana."
Hamilton saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen pembalap, tertinggal 18 poin dari Verstappen, yang meraih kemenangan keenamnya musim ini di Saudi Arabia. Dua balapan tersisa di kalender F1 2024, yaitu Grand Prix Bahrain dan Abu Dhabi .
Lewis Hamilton calls for ‘big changes’ to W15 after racing in a ‘different category’
‘Like I was in a different category’ – Lewis Hamilton’s damning Mercedes verdict as he urges “big changes”
Lewis Hamilton: Max Verstappen Is ‘Definitely’ on Mercedes F1’s List to Replace Me
