Di tengah persaingan ketat perebutan gelar MotoGP, Jorge Martin dari Pramac Ducati memutuskan untuk menggunakan paket aerodinamika terbaru dari Ducati. Berbeda dengan rivalnya dari Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yang enggan mengadopsi inovasi tersebut setelah mengujinya di Misano.
Martin, yang saat ini unggul 24 poin atas juara bertahan Bagnaia, mengaku ingin mencoba segala pembaruan dari Ducati demi meraih keunggulan. Ia merasa paket aero terbaru yang dilengkapi fairing baru dapat memberikan kecepatan yang lebih tinggi saat menikung.
"Saya menyukainya," ujar Martin. "Memang sedikit lebih buruk saat menikung, tetapi saya merasa bisa lebih cepat masuk tikungan dan membawa lebih banyak kecepatan. Kecepatan di tikungan tidak lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda."
Sementara itu, Bagnaia menyatakan tidak akan menggunakan paket aero baru tersebut karena takut kehilangan feeling dengan motor GP24 miliknya. "Saya merasa lebih baik ketika motor bergerak," tuturnya.
Pada hari pertama latihan bebas di Sirkuit Mandalika, Indonesia, Martin menunjukkan performa yang lebih baik dari Bagnaia. Ia mencatatkan waktu tercepat kedua, hanya selisih 0,040 detik dari Enea Bastianini dari Gresini Racing, sedangkan Bagnaia berada di posisi keempat.
Pertarungan sengit di antara kedua pembalap Ducati ini dipastikan akan memanas di sisa seri MotoGP yang akan berlangsung di luar Eropa. Akankah Martin berhasil mempertahankan keunggulannya dengan paket aero terbaru? Atau akankah Bagnaia menemukan cara untuk membalas? Kita tunggu saja kelanjutan pertarungan seru di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
