Beranda Formula 1 Red Bull Tebang Ricciardo, Bidik Masa Depan dengan Lawson

Red Bull Tebang Ricciardo, Bidik Masa Depan dengan Lawson

9
0

Pemotongan kontrak Daniel Ricciardo oleh Red Bull di tengah musim bukan didasari oleh performa buruk yang membutuhkan perombakan cepat.

Bos tim Red Bull, Laurent Mekies, menegaskan bahwa jika Ricciardo mendapat mobil yang sesuai, seperti pada sprint Miami tahun ini, kecepatannya tetap mumpuni untuk bersaing.

Keputusan tersebut justru didasari oleh kebutuhan Red Bull untuk mengamankan rencana pembalapnya untuk musim 2026.

Ricciardo yang kembali ke Red Bull tahun lalu merupakan bagian dari rencana untuk menggantikan Sergio Perez jika performa pembalap Meksiko itu tidak membaik. Namun, Ricciardo tampil inkonsisten, sehingga Red Bull ragu untuk kembali menggunakan jasanya.

Red Bull kini fokus pada talenta muda untuk mengamankan masa depannya. Manajemen tim mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk George Russell dari Mercedes.

Namun, yang paling penting adalah menguji pembalap yang ada dalam tim saat ini, seperti Liam Lawson dan Yuki Tsunoda.

Lawson digantikan oleh Ricciardo pada awal musim, namun ketidakkonsistenan Perez memaksa Red Bull untuk mempertimbangkan kembalinya Lawson lebih cepat.

Dengan Ricciardo yang tidak masuk dalam rencana jangka panjang, Red Bull tidak bisa menunggu hingga 2025 untuk menguji Lawson melawan Tsunoda.

Performa buruk Perez yang terus-menerus membuka kemungkinan untuk menggantinya tahun depan, apalagi bisa jadi dua kursi tersedia jika Lawson tidak memenuhi ekspektasi.

Oleh karena itu, Red Bull memutuskan untuk mengakhiri kontrak Ricciardo lebih cepat untuk mendapatkan kepastian tentang kemampuan Lawson dan mempersiapkan masa depan tim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini