Jelang MotoGP Indonesia, pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, membuktikan dominasinya pada sesi kualifikasi yang dramatis di Mandalika.
Martin mengawali sesi dengan memecahkan rekor lap tercepat. Ia tak henti-hentinya meningkatkan waktunya, hingga menorehkan catatan waktu 1 menit 29,088 detik. Catatan waktu tersebut membuatnya unggul hampir satu detik atas rival-rivalnya.
Namun, di balik kegemilangan Martin, terjadi kekacauan di belakangnya. Marc Marquez mengalami kecelakaan di Tikungan 15, disusul oleh Enea Bastianini di Tikungan 16. Akibatnya, bendera kuning berkibar, membuat Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli terpaksa memulai balapan tanpa catatan waktu.
Marquez sempat berlari cepat menuju pit Gresini untuk mengambil motor cadangannya. Namun, pada lap terakhir, ia kembali terjatuh di Tikungan 10. Ia pun hanya bisa meratapi nasibnya, melihat motornya tergeletak tak berdaya.
Di tengah kekacauan itu, Marco Bezzecchi dari VR46 berhasil bangkit dari keterpurukan. Ia yang sempat terjatuh pada menit-menit akhir, berhasil menyalip motornya dan merebut posisi kedua secara mengejutkan.
Penampilan impresif juga ditunjukkan oleh rookie Pedro Acosta. Pembalap KTM ini berhasil menduduki posisi ketiga, menjadi satu-satunya pembalap KTM yang menembus 15 besar. Fabio Quartararo dari Yamaha juga tampil baik dengan menempati posisi keempat, berdampingan dengan Bagnaia dan Bastianini di baris kedua.
Johann Zarco membawa kabar baik bagi Honda dengan meraih posisi ketujuh. Ia menjadi pembalap Honda dengan kualifikasi terbaik musim ini, mengungguli Fabio di Giannantonio dan Morbidelli.
Kualifikasi MotoGP Indonesia menyajikan drama dan aksi yang mendebarkan. Jorge Martin tampil sebagai yang terbaik, tetapi persaingan ketat masih akan terjadi pada balapan Sprint sore nanti. Akankah Martin mampu mempertahankan keunggulannya atau pembalap lain akan memberikan kejutan? Kita nantikan saja.
