Mercedes-AMG Petronas, 28 September 2023 – Kursi kosong terakhir untuk jajaran pembalap Formula 1 (F1) 2025 masih menjadi incaran banyak pembalap. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Mick Schumacher, putra legenda dunia balap Michael Schumacher.
Mick membocorkan rencananya untuk merebut posisi di Sauber pada 2025 melalui wawancara dengan Sky Germany. "Saya akan menghadapinya jika waktunya tiba dan Rencana A tidak berhasil," katanya. "Rencana B harus selalu ada di benak Anda."
Namun, Mick bukan satu-satunya yang mengincar kursi tersebut. Valtteri Bottas, pembalap Finlandia yang saat ini membela Sauber, juga menjadi kandidat kuat. "Menyelesaikan masalah untuk masa depan jelas menjadi prioritas utama saya karena terasa seperti Natal, Anda tahu ini semakin dekat jadi lebih baik diselesaikan," ujar Bottas di Singapura.
Bottas (35) sebelumnya menegaskan menginginkan kontrak jangka panjang daripada komitmen jangka pendek. Selain Mick dan Bottas, Franco Colapinto, pembalap muda yang mengesankan bersama Williams, juga bisa menjadi pertimbangan.
Sauber, yang akan berubah nama menjadi Audi pada 2026, telah mengikat Nico Hulkenberg untuk tahun depan. Kehadiran Hulkenberg memberikan representasi Jerman dalam tim. Audi, sebagai produsen raksasa Jerman, mungkin akan melirik Mick, putra legenda nasional, untuk menambah dukungan terhadap proyek mereka.
Schumacher juga lebih muda dari Bottas, sehingga bisa menjadi opsi yang lebih menjanjikan dalam jangka panjang. Mick telah berupaya untuk kembali ke grid F1 sejak Haas memecatnya pada akhir 2022. Saat itu, bos tim Guenther Steiner mengutip frekuensi kecelakaan Mick sebagai alasan pemecatan.
Setelahnya, Mick menjadi pembalap ketiga Mercedes selama dua tahun, berkontribusi penting pada pekerjaan simulasi. Ia juga bergabung dengan program ketahanan Alpine tahun ini dan turun balapan di 24 Hours of Le Mans. Sayangnya, Mick harus mengubur impian balapan di Alpine F1 setelah Jack Doohan terpilih.
Persaingan untuk kursi Sauber 2025 semakin memanas. Mick Schumacher, Valtteri Bottas, dan Franco Colapinto siap bertarung untuk merebut kesempatan bergabung dengan tim yang didukung Audi. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang, masih menjadi teka-teki yang menarik untuk diikuti.
