Johann Zarco dari tim Honda senang dengan pencapaiannya di Grand Prix Indonesia pada Sabtu (16/10/2022). Ia berhasil mendulang poin di sesi sprint, yang dianggapnya setara dengan sebuah kemenangan.
Pembalap Prancis ini menorehkan catatan terbaik musim ini dengan menempati posisi ketujuh dalam kualifikasi kedua di Sirkuit Mandalika. Dalam sprint 13 lap, ia berjuang keras di rombongan tengah dan finis kedelapan. Hasil ini memberikan poin Sabtu kedua bagi HRC pada 2024.
Pencapaian ini mengikuti hasil finis terbaik Honda di Grand Prix Misano pekan lalu.
"Saya sangat senang bisa lolos dari Q1," kata Zarco.
"Itu seperti kemenangan pertama hari ini. Dan P7 di Q2, juga mendapat kesempatan ini karena ada sedikit kebingungan dengan beberapa insiden. Jadi, sempurna.
"Dalam balapan, saya bisa bertahan di grup kedua ini, yang melakukan catatan waktu putaran yang sangat baik, tetapi saya bisa mengikuti mereka.
"Saya bahkan mencoba menyerang Maverick [Vinales] terkadang. Jadi, sangat senang untuk itu. Saya harap kecepatan tidak seperti ini besok karena sulit untuk mempertahankannya selama dua kali lipat lap.
"Tetapi biasanya dengan ban belakang sedang, kami seharusnya sedikit lebih lambat. Saya merasa baik dengan ban belakang sedang ini pada Jumat pagi.
"Kami tidak memiliki kesempatan untuk mencobanya hari ini, jadi kita akan lihat besok. Tetapi hanya untuk mendapatkan poin dalam sprint itu seperti kemenangan karena beberapa balapan lalu kami berjuang untuk berada di posisi 15 teratas.
"Hari ini berada di posisi kedelapan, jadi saya menerimanya dan saya harap besok saya memiliki kesempatan lain untuk bertahan di 10 besar."
Beberapa pembaruan, termasuk fairing aero baru di Misano, telah membantu memberi Honda putaran dan stabilitas yang lebih baik, sementara RC213V telah mendapatkan sedikit lebih banyak daya cengkeram daripada yang dimilikinya di awal tahun.
Meskipun akselerasi tetap menjadi kelemahan terbesar pada RC213V saat ini, menurut Zarco, pembalap Prancis itu sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perasaan yang ia butuhkan pada motor untuk terus bersaing di balapan berikutnya.
"Sepertinya sekarang, hari ini, akhir pekan ini, kami bisa melakukannya [finis di 10 besar]," imbuhnya.
"Selain itu, saya merasa ketika Anda berada di grup ini, ada energi lain yang mendorong Anda untuk tetap fokus dan berkendara lebih baik, karena ada kesenangan untuk meraih sesuatu seperti kemenangan yang membawa Anda ke puncak.
"Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi langkah ini dapat memberi kita lebih banyak informasi.
"Selain itu, apa yang saya rasakan di trek, saya merasakan hal yang lebih baik daripada yang saya rasakan di Misano. Jadi sekarang saya tahu ini yang perlu saya rasakan untuk balapan berikutnya agar kompetitif."
