Di tengah pertarungan sengit untuk gelar juara MotoGP, terjadi sebuah momen tak terduga pada latihan bebas MotoGP Indonesia hari Jumat. Marc Marquez, rider Repsol Honda yang merupakan rival Francesco Bagnaia dari Ducati, memberikan tumpangan kepada Bagnaia yang kehabisan bahan bakar.
Momen langka itu terjadi ketika latihan bebas hampir berakhir. Motor Bagnaia tiba-tiba mogok karena kehabisan bensin. Tak ingin membuat lawannya terlantar, Marquez yang berada tepat di belakang langsung menghampiri Bagnaia dan menawarkan tumpangan.
Tindakan Marquez tersebut disambut senyum oleh manajemen Ducati, termasuk Gigi Dall’Igna. Pasalnya, Bagnaia dan Marquez akan menjadi rekan setim di Ducati pada musim depan. Kerja sama yang diperlihatkan Marquez mendapat pujian dari Bagnaia.
"Terima kasih padanya karena saya sangat kepanasan saat itu, jika ia tidak membantu, saya bisa menderita!" ungkap Bagnaia. "Terima kasih Marc. Saya akan berikan dia stiker bertuliskan ‘Taksi’!"
Marquez merespons dengan senyum, "Ia berada di depan saya. Motornya berhenti, sepertinya karena kehabisan bahan bakar."
"Sebagai seorang pembalap, saya tahu apa yang dirasakan ketika motor mogok dan kita sangat kegerahan."
"Jadi saya membantunya kembali ke pit, bukan karena ia akan menjadi rekan setim saya, tetapi karena saya ada di sana."
"Dia memang lawan, tetapi begitu bendera finis berkibar, semuanya baik-baik saja," pungkas Marquez.
Momen kerja sama antara Marquez dan Bagnaia menunjukkan sisi lain dari dunia balap yang penuh persaingan. Di tengah rivalitas yang ketat, masih ada ruang untuk sikap saling membantu dan sportivitas.
