Dalam balapan pertama yang diwarnai red flag di Sirkuit Aragon, Andrea Iannone berhasil meraih kemenangan perdananya di ajang World Superbike (WSBK).
Start pertama langsung dikuasai Iannone yang memimpin di tikungan pertama, diikuti oleh Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega. Namun, balapan terpaksa dihentikan akibat kecelakaan yang menimpa Sam Lowes di tikungan keempat. Oli dari motor Marc VDS Ducati yang ditunggangi Lowes diduga telah mengotori ban belakangnya.
Setelah penundaan sekitar 10 menit untuk membersihkan lintasan dan memeriksa kondisi Lowes, balapan pun dimulai kembali dengan total 17 lap. Iannone kembali melesat di depan, sementara Bulega terpaksa mundur karena masalah teknis di lap pemanasan.
Iannone memimpin sebagian besar balapan, bertahan dari tekanan Razgatlioglu yang konsisten di posisi kedua. Awalnya, sembilan pembalap bercokol di grup terdepan. Namun, seiring Iannone memacu kecepatannya, hanya tersisa empat pembalap: Iannone, Razgatlioglu, Garrett Gerloff, dan Alvaro Bautista.
Persaingan sengit terjadi di lap-lap terakhir. Iannone menjauh dari Razgatlioglu, namun Gerloff tak mampu menyalip. Bautista sempat menyalip Gerloff di awal lap terakhir, tetapi pembalap Amerika itu langsung merebut kembali posisi ketiganya di tikungan keempat.
Gerloff meraih podium keduanya dalam lima balapan, setelah menempati posisi ketiga di Magny-Cours Race 2. Sementara Razgatlioglu mempertahankan keunggulannya di klasemen sementara dengan 33 poin atas Bulega yang absen.
Kemenangan Iannone menjadi yang pertama sejak Grand Prix Austria 2016, sekaligus debutnya di WSBK. Bagi tim Go Eleven Ducati, ini adalah kemenangan pertama sejak Michael Ruben Rinaldi menang di Aragon pada 2020. Ini juga merupakan kemenangan keempat berturut-turut untuk tim independen, setelah tiga kali kemenangan Danilo Petrucci di Cremona.
Petrucci finis di posisi kelima, di belakang Bautista dan di depan Iker Lecuona yang membawa Honda kembali ke enam besar. Alex Lowes menempati posisi ketujuh, diikuti oleh Xavi Vierge, Michael van der Mark, dan Andrea Locatelli yang sempat merosot ke posisi 16 sebelum akhirnya finis di posisi 10.
