Christian Horner, bos tim F1 Red Bull, membantah ada rencana jahat untuk mengusir Helmut Marko, penasihat olahraga motor Red Bull, dari tim tersebut. Marko sempat menghadapi ancaman suspensi akibat kontroversi yang menimpa Horner.
Marko, yang berusia 80 tahun, mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam kebocoran media yang berusaha menjatuhkan Horner, dan menuding ada rencana licik untuk menghilangkan dirinya dari tim. "Sampah mutlak. Saya sangat senang ketika saya bisa mengendalikan iPhone saya setengah jalan," kata Marko kepada ORF sebelum Grand Prix Arab Saudi.
"Saya tidak pernah melihat laporan atau obrolan apa pun. Saya sengaja menjauh dari itu. Mengaitkan saya dengan itu hampir seperti operasi yang direncanakan, seperti yang saya sadari. ‘Licik’, seperti yang [Niki] Lauda katakan," tambahnya.
Horner mengatakan bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan dirinya, atau tim F1 Red Bull. "Saya pikir rumor tentang suspensi adalah berita baru bagi tim seperti halnya bagi siapa pun. Kami cukup terkejut mendengarnya," katanya.
"Helmut adalah kontraktor untuk Red Bull GmbH, jadi ini adalah masalah antara mereka. Kami tidak menjadi pihak atau bagian dari diskusi itu.
"Saya mengenal Helmut sejak 1996, dan dia telah memainkan peran penting selama bertahun-tahun. Peran itu telah berkembang seiring berjalannya waktu. Saya mengenalnya sangat lama.
"Menuju usia 81 tahun, dia masih jelas termotivasi tentang Formula 1, yang merupakan hal positif," ujar Horner.
Horner kemudian ditanya apakah dukungan dari Max Verstappen, pembalap utama Red Bull, mempengaruhi keputusan Red Bull. "Tidak ada proses pengambilan keputusan seputar Helmut, jadi saya tidak begitu yakin dari mana rumor itu berasal," jawab Horner.
"Tapi ini bukan sesuatu yang saya terlibat di dalamnya."
Horner menambahkan: "Hubungan saya dengan Helmut tidak bermasalah. Saya pikir dia selalu berterus terang, tapi itu Helmut.
"Setiap orang memiliki peran yang harus dimainkan, tidak peduli apa peran itu. Saya pikir tim ini telah sangat sukses, dan memiliki kemampuan luar biasa untuk waktu yang lama. Itu adalah salah satu kunci kesuksesan kami."
