Mandalika, Kumparan – Pemimpin klasemen MotoGP, Jorge Martin, bangkit dari kekecewaannya di Sprint dengan memimpin sesi pemanasan pagi untuk MotoGP Indonesia di Mandalika.
Martin, yang meraih posisi terdepan, melihat keunggulannya di klasemen atas Francesco Bagnaia berkurang menjadi 12 poin setelah terjatuh dari posisi terdepan pada lap pembuka Sprint.
Namun, ia kembali tampil prima pagi ini, saat semua pebalap menggunakan ban belakang medium, untuk mempertahankan P1 selama sebagian besar sesi yang berdurasi sepuluh menit.
Marc Marquez, yang berada di posisi ketiga di belakang pebalap pabrikan Ducati Bagnaia dan Enea Bastianini di Sprint, sempat menyalip Martin sebelum pebalap Pramac itu membalas dengan 0,050 detik pada lap terakhirnya.
Pebalap Gresini, Marquez, akan membutuhkan start yang bagus untuk mendapatkan posisi sebanyak mungkin dari posisi ke-12 di grid.
Rekan setim Martin, Franco Morbidelli, dan pemula GASGAS Pedro Acosta berada di posisi ketiga dan keempat, dengan Raul Fernandez – yang berada di posisi ke-19 dan terakhir di Sprint – mengejutkan di posisi kelima untuk Trackhouse Aprilia.
Bastianini, yang mendekat hanya 0,1 detik dari Bagnaia di akhir Sprint, berada di posisi kedelapan pagi ini, dengan juara dunia dua kali itu berada di posisi ke-14 (+0,648 detik).
Bagnaia telah kehilangan waktu di sektor terakhir di lap.
Michelin melaporkan bahwa ban depan lunak dan keras kembali menjadi pilihan yang layak untuk balapan penuh sore ini.
Namun, untuk ban belakang, sementara "beberapa pebalap mempertimbangkan untuk memasang ban lunak" seperti yang digunakan oleh semua pebalap di Sprint, "Michelin tidak merekomendasikan opsi ini, yang jelas tidak dirancang untuk memberikan konsistensi tinggi selama 27 lap di trek yang sangat panas dan menuntut".
Sebagai gantinya, ban belakang medium adalah pilihan yang disarankan, dan digunakan oleh semua pebalap selama pemanasan. Martin, Bastianini, dan Bagnaia memasangkannya dengan ban depan keras pagi ini.
Pebalap seperti Marc Marquez dan Morbidelli menggunakan ban depan lunak saat pemanasan, tetapi Marquez kemudian mengonfirmasi bahwa ia mungkin akan beralih ke ban depan keras untuk grand prix.
Starter barisan depan Marco Bezzecchi dan rekan setimnya di VR46 Fabio di Giannantonio menggunakan livery khusus merah dan putih mereka untuk Minggu.
Bezzecchi nyaris lolos dari bencana ketika ia hampir menabrak bagian belakang pembalap terdepan Bagnaia di Sprint.
Masih kesakitan akibat kecelakaan cepat pada Sabtu, Alex Marquez menjadi satu-satunya pebalap yang terjatuh saat pemanasan, setelah kehilangan bagian belakang GP23 miliknya.
