Setelah penantian panjang, Andrea Iannone akhirnya berhasil mencicipi podium pertama di WorldSBK. Pebalap Italia itu menjadi yang tercepat pada Race 1 Aragon akhir pekan lalu.
Namun, pada Race 2, Iannone harus puas finis di posisi keempat setelah bertarung sengit dengan Garrett Gerloff. Meski gagal mengulangi kemenangan, Iannone tetap puas dengan penampilannya.
"Balapan selalu seru kalau ada pertarungan dan overtake," kata Iannone seperti dikutip dari WorldSBK.com.
"Di lap terakhir, [Garrett] Gerloff berusaha menyalip saya, tapi saya mengerem sangat keras. Dia ingin mengerem lebih lambat dari saya, tapi dia malah lurus."
Iannone mengaku senang dengan hasil balapannya secara keseluruhan. Ia merasa telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan hari Sabtu.
"Menurut saya, ini salah satu hari Minggu terbaik tahun ini," ujar Iannone. "Kami mendapat dua finis keempat. Saya memacu motor saya hingga 100 persen, dan dengan potensi kami, kami mendapat hasil terbaik."
"Saya sangat senang karena kami banyak berkembang dibandingkan Sabtu. Kecepatan kami membaik. Ini penting. Saya pikir kami berada di jalur yang benar."
Iannone juga termotivasi dengan finisnya di dekat Nicolo Bulega, pebalap pabrikan Ducati.
"Kami sangat dekat dengan Nicolo [Bulega]. Saya pikir balapan seperti ini meningkatkan motivasi saya."
"Ketika kami kalah, kami lebih jelas tentang apa yang perlu kami tingkatkan. Saya juga belajar banyak dalam balapan ini, termasuk tentang motor karena kami bekerja dengan baik."
Iannone kini menatap dua balapan tersisa di Estoril dan Jerez dengan penuh semangat. Ia berharap dapat mempertahankan performa apiknya dan meraih hasil terbaik.
