Beranda MotoGP Enea Bastianini: Menang di GP Indonesia Adalah Satu-satunya Tujuan

Enea Bastianini: Menang di GP Indonesia Adalah Satu-satunya Tujuan

7
0

Pembalap tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini, mengaku bahwa kemenangan di Grand Prix Indonesia adalah satu-satunya tujuannya. Ia juga mengungkapkan bahwa kecelakaan yang membuatnya terjatuh dari posisi ketiga menjadi "salah satu kesempatan terakhir" untuk merebut gelar MotoGP 2024.

Di GP Mandalika, Bastianini awalnya tampil menggebrak dengan menempati posisi kedua di awal balapan. Namun, performa Bastianini menurun karena ban belakangnya yang keras membuatnya tidak dapat mempertahankan posisi.

Menjelang akhir balapan, Bastianini sempat bangkit dan memberikan tekanan kepada Pedro Acosta di posisi kedua. Namun, harapannya pupus setelah ia terjatuh di Tikungan 1 pada lap ke-21.

"Saya tidak tahu apakah saya bisa menang," kata Bastianini saat ditanya tentang apa yang mungkin terjadi jika ia tidak mengalami kecelakaan. "Mungkin saya bisa finis kedua. Tapi itu akan sulit karena Pedro sangat cepat. Namun, dalam dua atau tiga lap terakhir, saya mungkin bisa menyamai kecepatannya dan mencoba menyerangnya."

"Tapi harapan saya adalah menang. Jorge [Martin] sudah siap sejak awal. Saya kesulitan dengan ban belakang di awal dan itu terus berlanjut," imbuhnya.

Bastianini mengakui bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena ia mendorong motornya terlalu keras. Ia kini tertinggal 75 poin dari pemimpin klasemen, Martin, dengan lima balapan tersisa.

"Tujuan saya hari ini adalah untuk mencoba menang," kata Bastianini. "Memang mungkin saja finis ketiga atau kedua, tapi itu bukan yang ada di pikiran saya. Pikiran saya hanya ingin menang. Itu adalah salah satu kesempatan terakhir. Sekarang saya punya banyak poin untuk dikejar dan saya pikir itu akan sangat sulit. Mari kita lihat, sekarang saya harus memikirkan hal lain dan mencoba mengatur ulang pikiran saya untuk Motegi."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini