Beranda World Superbike Alvaro Bautista Raih Dua Kemenangan Berturut-turut di Aragon, Unggul Berkat Feel yang...

Alvaro Bautista Raih Dua Kemenangan Berturut-turut di Aragon, Unggul Berkat Feel yang Prima

14
0

Pebalap Ducati, Alvaro Bautista, meraih hasil memuaskan di putaran Aragon akhir pekan lalu. Setelah finis keempat di Race 1, Bautista bangkit dan meraih kemenangan di Superpole Race dan Race 2.

"Saya sangat senang dengan feeling saya terhadap motor," ungkap Bautista kepada WorldSBK.com. Sejak Most, Bautista memang lebih fokus pada kenyamanannya berkendara daripada posisi balapan.

"Kemarin saya mengalami masalah dengan bagian depan. Saya tidak bisa memacu motor sampai batasnya. Hari ini, semuanya berjalan normal sehingga saya bisa tampil maksimal," imbuhnya.

Di Superpole Race, Bautista bertarung sengit dengan Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Nicolo Bulega (Ducati). "Pada tiga lap terakhir, saya melihat Toprak menyalip Nicolo. Nicolo terlihat ragu-ragu dan kesulitan mengikuti Toprak," kenang Bautista.

"Saat itulah saya berpikir, ‘Jika saya ingin menang, saya harus menyalip Nicolo dan Toprak’. Kalau tidak, jika saya tetap di belakang Nicolo, sepertinya dia tidak akan bisa menyerang Toprak lagi."

"Jadi, dua lap tersisa, saya menyalip Nicolo. Lap terakhir, saya mencoba mendekati Toprak. Saat memasuki trek lurus terakhir, saya tahu satu-satunya kesempatan saya ada di (tikungan) 15 karena di lintasan lurus BMW lebih cepat dari Ducati, terutama di gigi lima dan enam, jadi tidak mungkin menyalipnya di lintasan lurus."

"Jadi, saya menyalipnya sebelum lintasan lurus. Itu berhasil, karena saya bisa mempertahankan posisi bagus untuk pengereman terakhir, dan saya menutup jalurnya. Saya sangat senang karena itu kemenangan yang sangat sulit."

Bautista menambahkan, "Saat menyalip, penting untuk tidak kehilangan lajur, karena jika tidak, Anda akan kehilangan banyak akselerasi. Jadi, saya berusaha melaju dalam, menghentikan motor, dan melakukan akselerasi yang baik, tidak membiarkan Toprak mengakselerasi lebih baik dari saya."

"Saya menyiapkan langkah itu, karena saat menyalip Nicolo, saya juga melewatinya di titik yang sama. Saya pikir saya juga bisa menyalip Toprak di titik itu. Saya mencobanya dan berhasil."

Sementara Superpole Race berlangsung sengit hingga lap terakhir, Race 2 adalah soal kecepatan. "Saya pikir Race 2 luar biasa karena kecepatannya, terutama setelah pertengahan balapan, sangat menakjubkan," ungkap Bautista.

"Kecepatannya setara dengan Superpole Race atau bahkan lebih baik. Saya melakukan start yang baik, memimpin balapan, (tetapi) di beberapa lap pertama saya kesulitan dengan tangki bahan bakar yang penuh dan bobot motor, jadi saya hanya membiarkan waktu berlalu."

"Lalu, lap demi lap saya mulai merasakan motor dengan lebih baik. Saya bisa membuat garis yang lebih baik, memacu motor lebih keras, motor mengikuti kekuatan saya. Saya memacu lebih keras setiap lap, tetapi saya selalu melihat ‘plus nol’, tidak ada perbedaan dengan Toprak."

"Saya mencoba tetap fokus, tetapi itu tidak mudah karena saya memacu hingga batas dan saya tidak bisa membuat kesalahan karena dia selalu di belakang, saya mendengar mesinnya."

"Tapi yang terpenting, saya senang melakukan itu, saya berkendara hingga batas di semua area, jadi saya sangat senang, lebih dari sekadar kemenangan, karena merasa yang saya rasakan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini