Christian Horner, Kepala Tim Red Bull Racing, baru-baru ini melontarkan pujian bagi pembalap Formula 2 (F2) muda, khususnya Oliver Bearman dan Franco Colapinto. Performa impresif mereka saat menggantikan pembalap senior telah membuka mata Horner bahwa talenta muda ini berpotensi menjadi bintang masa depan Formula 1 (F1).
Horner menyatakan bahwa penampilan Bearman saat mengendarai Ferrari di trek tersulit di Saudi dan melawan rekan setim yang tangguh, Nico Hulkenberg, menunjukkan kematangan dan keterampilan layaknya seorang veteran. Colapinto, yang sebelumnya tidak terlalu diperhatikan di F2, juga membuat kejutan dengan tampil luar biasa saat menggantikan pembalap Williams.
Horner mengakui bahwa sulit menilai performa pembalap F2, tetapi penampilan Bearman dan Colapinto telah mempengaruhi pemikiran Red Bull dalam mencari pembalap baru. Ia juga memuji Isack Hadjar, pembalap muda Red Bull yang saat ini berada di urutan kedua klasemen F2 dan telah membuktikan kemampuannya dengan meraih empat kemenangan musim ini.
"Para pembalap muda ini, mereka masuk, mereka haus prestasi, dan mereka mengendarai mobil dengan sangat cepat," kata Horner. "Itulah yang kita lihat dari semua pembalap junior yang datang saat ini, mereka dipersiapkan dengan baik, mereka balapan dengan baik, dan mereka tahu cara menghemat ban dengan baik."
Penampilan cemerlang para pembalap muda F2 ini menunjukkan bahwa masa depan F1 sangat cerah. Regenerasi pembalap terus terjadi, dan talenta-talenta baru siap mengambil alih kendali lintasan. Red Bull Racing dan tim-tim F1 lainnya akan terus mengamati perkembangan para pembalap muda ini, karena mereka berpotensi menjadi bintang masa depan yang siap bersaing memperebutkan gelar juara dunia F1.
