Beranda MotoGP Maverick Viñales Berubah Jadi "Kerucut Lalu Lintas" di MotoGP Jepang

Maverick Viñales Berubah Jadi "Kerucut Lalu Lintas" di MotoGP Jepang

11
0

Maverick Viñales mengungkapkan kekecewaannya setelah mengawali balapan sprint MotoGP Jepang dengan posisi yang buruk, Sabtu (24/9/2023).

Semula, harapan tim Aprilia menggunung setelah Viñales menempati posisi ketiga pada sesi kualifikasi. Namun, harapan itu buyar ketika pembalap Spanyol itu kehilangan banyak posisi di tikungan pertama balapan sprint. Viñales pun finis di posisi kesembilan.

"Saya mendapat start yang baik, tetapi perangkat pengatur ketinggian depan tidak berfungsi di zona pengereman pertama," jelas Viñales. "Ketika saya membuka gas, motor terangkat dan saya kehilangan banyak posisi. Saya terlihat seperti kerucut lalu lintas di lap pertama."

"Setelah itu, sejujurnya, saya tidak memiliki ritme untuk bisa mendekati pembalap di depan," lanjutnya.

Namun, juru bicara Aprilia menjelaskan bahwa sistem tersebut tidak mengalami kegagalan. Melainkan, Viñales tidak mengerem dengan cukup keras.

Juru bicara tersebut menerangkan bahwa tekanan rem yang kuat diperlukan di tikungan pertama untuk mengembalikan motor ke ketinggian standar dan mengaktifkan seluruh sistem bantuan pengendara.

Start yang buruk dan balapan yang mengecewakan setelah kualifikasi yang baik telah menjadi ciri khas karier Viñales dalam beberapa tahun terakhir.

Ketidakberuntungan Aprilia bertambah parah ketika Aleix Espargaro terjatuh dari motornya saat balapan sprint menyisakan tiga lap. Espargaro sebelumnya hanya mampu mengamankan posisi start ke-15.

Duo Trackhouse, Raul Fernandez dan Lorenzo Savadori – yang menggantikan Miguel Oliveira yang cedera – finis di posisi ke-11 dan ke-17. Dengan demikian, Viñales menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang berhasil meraih poin di balapan sprint tersebut.

Viñales, yang memenangkan Grand Prix of the Americas di awal musim 2024, akan meninggalkan Aprilia dan bergabung dengan KTM setelah musim ini berakhir.

Pada hari Kamis, pembalap tersebut menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan performanya dan bahwa kesulitan Aprilia sejak kesuksesan di Texas murni karena masalah teknis.

Sementara itu, Aprilia akan kehilangan direktur teknisnya, Romano Albesiano, di akhir musim. Albesiano akan bergabung dengan Honda setelah 11 tahun di Noale. Posisinya di Aprilia akan diisi oleh mantan kepala teknis KTM, Fabiano Sterlacchini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini