Lance Stroll, pembalap Aston Martin, mengalami kecelakaan yang mengakhiri lombanya di Grand Prix Arab Saudi pada lap keenam. Ia menabrak dinding di tikungan 22 dan kehilangan kendali mobilnya. Ia kemudian meluncur ke dinding di tikungan 23 dan tidak dapat melanjutkan balapan. Saat ditanya oleh timnya melalui radio apakah ia dapat membawa mobilnya kembali ke pit, ia menjawab dengan singkat: "Tidak… Saya di dinding sialan."
Stroll, putra dari pemilik tim Aston Martin, Lawrence Stroll, mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan hasil tersebut. Ia mengaku bahwa ia sedang mendorong sangat keras di lap-lap awal karena mobil-mobil di sekitarnya lebih cepat dan ban-bannya sudah mulai bermasalah. Ia mencoba untuk membangun jarak dengan pembalap lain dan tidak sengaja menyentuh dinding. "Ini adalah cara yang mengecewakan untuk mengakhiri akhir pekan yang baik. Saya sudah berusaha keras di lap-lap pembuka – mobil di sekitar kami pasti lebih cepat dan ban sudah mulai kesulitan. Saya mencoba untuk membangun celah dan hanya menyentuh dinding," katanya.
Mike Krack, kepala tim Aston Martin, mengatakan bahwa kecelakaan Stroll disebabkan oleh "kesalahan kecil" yang berakibat fatal. "Sayang sekali, kesalahan kecil dari Lance datang dengan harga yang tinggi. Ini adalah sirkuit jalanan yang tidak mengampuni dan yang penting dalam situasi seperti itu adalah Lance baik-baik saja," ujarnya.
Sementara itu, rekan setim Stroll, Fernando Alonso, berhasil membawa pulang beberapa poin untuk Aston Martin dengan finis di posisi kelima. "Saya sangat senang dengan finis kelima di lomba hari ini. Saya pikir finis di depan satu McLaren, satu Ferrari dan kedua Mercedes adalah hasil yang bagus untuk tim dan mungkin sekitar maksimum yang bisa kami capai saat ini," kata Alonso.
Krack menambahkan: "Pengemudi yang kuat dari Fernando dan 10 poin untuk tim."
