Kompasianer,
Di gelaran MotoGP Motegi, Minggu lalu, terjadi insiden yang melibatkan Alex Marquez dan Joan Mir. Senggolan yang terjadi pada lap pembuka itu berujung pada hukuman Long Lap untuk Marquez dalam balapan berikutnya.
Kronologi kejadian berawal saat Marquez bertarung ketat dengan Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, dan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posisi ke-11. Aksi saling salip pun terjadi, hingga Marquez terlempar ke posisi ke-15, tepat di belakang Mir.
Setelah keluar dari terowongan, Marquez mencoba menyalip Mir di tikungan cepat ke-12. Namun, upaya tersebut berujung petaka. Marquez menabrak bagian belakang motor Mir, membuat kedua pembalap terjatuh.
Mir yang mengalami kerusakan parah pada motornya terpaksa mundur dari balapan. Ia pun terlihat menepuk helmnya sebagai tanda kekesalan pada Marquez.
FIM Stewards yang meninjau insiden tersebut memutuskan Marquez bersalah. Ia dinyatakan "mengendarai dengan tidak bertanggung jawab, menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pembalap #36" di Tikungan 12. Akibatnya, Marquez diganjar hukuman Long Lap pada balapan berikutnya.
Hukuman Long Lap adalah tambahan satu lap dengan jarak yang lebih jauh, yang harus dijalani oleh pembalap yang bersalah saat balapan berlangsung. Hukuman ini bertujuan untuk memberi efek jera dan mencegah pembalap melakukan tindakan serupa di masa mendatang.
Insiden antara Marquez dan Mir menjadi sorotan karena memunculkan kembali perdebatan tentang agresivitas dalam balapan MotoGP. Mir sendiri sebelumnya pernah menyatakan kekesalannya atas aksi agresif beberapa pembalap ketika bersaing untuk posisi yang tidak terlalu penting.
Balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada 18-20 Oktober mendatang akan menjadi ujian bagi Marquez untuk menjalani hukuman Long Lap-nya. Akankah ia mampu mengatasi hukuman tersebut dan meraih hasil positif? Kita tunggu saja perkembangannya.
