Pedro Acosta, pembalap muda yang baru naik kelas dari Moto3, berhasil mengejutkan dunia dengan penampilannya yang luar biasa di debut MotoGP Qatar. Acosta, yang membela tim Red Bull GASGAS Tech3, finis di posisi kesembilan setelah sempat berada di posisi ketiga di awal balapan. Acosta menunjukkan keberanian dan kecepatannya dengan melewati pembalap-pembalap top seperti Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Alex Marquez. Sayangnya, ban belakangnya mengalami degradasi di akhir balapan, sehingga ia harus puas dengan posisi kesembilan . Meski begitu, Acosta mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk dari juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia.
Bagnaia sendiri kembali menjadi pemenang di MotoGP Qatar, setelah sebelumnya juga menjuarai balapan sprint. Pembalap Ducati Lenovo Team ini tampil dominan sejak awal, setelah mengambil alih pimpinan balapan dari Jorge Martin di lap pertama. Bagnaia tidak pernah terancam sepanjang balapan, dan berhasil mencatatkan kemenangan kedua berturut-turut di musim ini. Bagnaia juga mempertahankan posisinya di puncak klasemen pembalap dengan 50 poin.
Di belakang Bagnaia, ada Brad Binder yang finis di posisi kedua. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing ini berhasil mengalahkan Martin di pertarungan sengit di pertengahan balapan, dan mencoba mengejar Bagnaia. Namun, Binder tidak mampu mengurangi jarak dengan juara bertahan itu, dan harus puas dengan posisi kedua. Ini adalah podium pertama Binder di musim ini, dan juga podium pertama KTM di sirkuit Losail.
Martin, yang start dari pole position, harus puas dengan posisi ketiga. Pembalap Prima Pramac Racing ini sempat memimpin balapan di awal, tetapi tidak bisa menahan serangan Bagnaia dan Binder. Martin juga harus berjuang keras untuk menahan Marc Marquez, yang finis di posisi keempat. Marc Marquez, yang baru kembali ke MotoGP setelah absen selama dua tahun karena cedera, tampil impresif dengan finis di posisi kelima di balapan sprint, dan keempat di balapan utama. Pembalap Gresini Racing MotoGP ini menunjukkan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi, meski masih belum sepenuhnya pulih dari cederanya.
Di posisi kelima, ada Bastianini, yang juga tampil baik di balapan ini. Pembalap Ducati Lenovo Team ini menunjukkan kecepatan di akhir balapan, setelah mengalami kesulitan di awal. Bastianini berhasil menyalip Alex Marquez, yang finis di posisi keenam, dan Fabio Di Giannantonio, yang finis di posisi ketujuh. Di Giannantonio, yang juga merupakan debutan MotoGP, berhasil bangkit dari kegagalan di balapan sprint, di mana ia terjatuh. Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini mencetak hasil bagus di sirkuit yang sama dengan tempat ia meraih kemenangan pertamanya di MotoGP musim lalu.
Di posisi kedelapan, ada Aleix Espargaro, yang gagal memenuhi harapan setelah finis di posisi kedua di balapan sprint. Pembalap Aprilia Racing ini mengalami start yang buruk, dan kesulitan untuk menyalip pembalap-pembalap Ducati di depannya. Espargaro tidak bisa menunjukkan performa maksimalnya, dan harus puas dengan posisi kedelapan. Di belakangnya, ada Acosta, yang menjadi bintang lapangan di balapan ini. Dan di posisi kesepuluh, ada Maverick Vinales, yang juga tidak bisa mengulangi hasil bagusnya di balapan sprint, di mana ia finis di posisi ketiga. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya, dan hanya bisa finis di posisi kesepuluh.
Berikut ini adalah hasil lengkap balapan MotoGP Qatar 2024:
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) 42:17.785
- Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +2.591
- Jorge Martin (Prima Pramac Racing) +4.352
- Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) +4.631
- Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) +5.757
- Alex Marquez (Repsol Honda Team) +6.062
- Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) +6.498
- Aleix Espargaro (Aprilia Racing) +7.897
- Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) +8.187
- Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) +8.590
