– Tayangan kamera pada Sabtu di MotoGP Jepang mengabadikan getaran sangat hebat yang dihadapi Jack Miller selama musim 2024.
Disebut gemetar, kondisi ini dipicu ketika berbagai bobot, kekakuan, dan gaya pada motor bersatu menciptakan frekuensi resonansi, yang menyebabkan motor memantul naik turun saat menikung.
Dalam kasus Miller, saat keluar dari Tikungan 11 di akhir lintasan lurus, KTM-nya mulai bergetar hebat.
Semua produsen telah mengalami gemetar akibat perubahan karakteristik cengkeraman ban belakang Michelin 2024 yang dimodifikasi.
Namun, sementara sebagian besar tampaknya telah menemukan solusi, para pembalap KTM dan Honda terus menyebut masalah getaran.
Gaya menikung cepat ala Miller tampaknya membuatnya sangat rentan.
"Itu sudah menjadi kehidupan saya selama sepuluh bulan terakhir," kata pembalap Australia itu tentang rekaman video.
"Kami belum bisa mengatasinya. Senang melihatnya dalam gerakan lambat, karena dalam kecepatan normal Anda tidak memperhatikan swingarm dan sebagainya menekankan seperti itu.
"Sangat bagus bagi para insinyur untuk melihatnya dengan sangat jelas.
"Saya tidak mengada-ada! Sudah terjadi selama sepuluh bulan, sejak kami memasang ban [belakang yang direvisi] ini, dan saya belum dapat menemukan solusi – seperti yang Anda lihat.
"Solusinya mencoba mengendarainya, tetapi itu seperti dinding yang terus Anda tabrakkan kepala Anda."
Berbicara kepada Jack Appleyard dari Dorna pada Minggu pagi, Miller menambahkan: "Pada titik ini, Anda sudah terbiasa, ambil posisi penyangga, dan bersiap untuk hampir berdiri dan menyerap [getaran] sebaik mungkin."
Miller mengatakan bahwa beberapa perubahan ‘radikal’ dalam pengaturan telah memindahkan masalah getaran dari Tikungan 11, namun kini muncul di tikungan kiri berikutnya.
"Kami membuat perubahan radikal dengan keseimbangan motor dan sedikit melemahkannya, tetapi masih ada di sektor terakhir dan melalui tikungan kiri ganda. Jadi lebih banyak yang harus dilakukan," katanya.
"Itu semua adalah bagian dari itu, hanya memahami motor dan gaya balap saya untuk mencoba dan mengendarainya."
Miller finis kedelapan dalam balapan Sprint dan, pada hari ketika Pedro Acosta dan Brad Binder gagal finis, menjadi pembalap non-Ducati teratas.
"Itu bukan hari yang buruk kemarin di Sprint," kata Miller. "Jadi harapan naik pada [ban belakang sedang, bukan yang lembut] sore ini kita akan bisa meraih hasil bagus lagi."
Miller akan pindah ke Pramac Yamaha untuk musim 2025.
