Beranda Formula 1 Misteri Penurunan Performa Red Bull pada Musim 2024 Formula 1

Misteri Penurunan Performa Red Bull pada Musim 2024 Formula 1

7
0

Musim Formula 1 2024 diramaikan oleh sebuah misteri yang mencengangkan. Red Bull, yang mengawali musim dengan dominasi yang luar biasa, tiba-tiba mengalami penurunan performa yang tak terduga setelah balapan di Miami.

Max Verstappen, sang juara dunia, sempat mendominasi lima balapan pertama musim ini dengan keunggulan selisih waktu yang signifikan. Namun, sejak Miami, ia dan Red Bull kesulitan untuk kembali ke level yang sama.

"Jika kita skeptis, kita akan berkata ada sesuatu yang berubah karena kita beralih dari memenangkan balapan dengan mudah," kata Christian Horner, kepala tim Red Bull. "Saya mendapat banyak keluhan dari Stefano [Domenicali] setiap akhir pekan karena jumlah penonton TV menurun karena kita akan menyaksikan Max Verstappen dan Red Bull mendominasi lagi."

Meski Red Bull masih memenangkan beberapa balapan setelah Miami, mereka tidak pernah bisa mencapai tingkat dominasi yang sama. McLaren, yang melakukan pembaruan besar pada mobil mereka di Miami, mengalami peningkatan performa yang signifikan. Namun, yang lebih membingungkan adalah tim lain juga tiba-tiba mampu mengancam Red Bull.

Red Bull sendiri menyatakan tidak ada penjelasan yang jelas mengapa mobil mereka kehilangan performa. Kepala teknisi Adrian Newey masih berada di tim saat itu, dan RB20 tidak memiliki pembaruan baru di Miami yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Beberapa spekulasi muncul, seperti kemungkinan perubahan kecil pada ban. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori ini.

"Kami selalu mencoba meminimalkan situasi di mana kami harus menaikkan tekanan ban, tetapi kami juga selalu melawan peningkatan performa dari mobil," kata Mario Isola, kepala F1 Pirelli.

Teori lain mengaitkan penurunan performa Red Bull dengan peningkatan tekanan ban minimum pada sirkuit berkecepatan tinggi. Namun, data yang tersedia tidak menunjukkan adanya perubahan mendadak yang signifikan sejak Miami.

Horner mengakui bahwa timnya mengalami beberapa ketidaksesuaian dalam alat yang mereka gunakan. "Saat kami mulai mendorong aerodinamika peraturan ini, korelasi antara lintasan dan mobil hilang."

Penurunan performa Red Bull terus menjadi misteri yang belum terpecahkan. Tim Austria itu kemungkinan akan terus mencari jawaban dalam data mobil dan melalui peristiwa balapan berikutnya untuk memahami kelemahan mereka. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah mereka dapat menemukan solusi dan kembali ke jalur kemenangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini