Di dunia Formula 1, nama Adrian Newey bagaikan musisi rockstar. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Teknologi di Red Bull Racing ini dianggap sebagai desainer mobil F1 terhebat sepanjang masa. Namun, siapa sangka, ada satu orang yang pernah menolak tawaran bantuan dari Newey di awal kariernya.
Dialah Christian Danner, mantan pembalap F1 yang mengaku sebagai satu-satunya orang di dunia yang pernah menolak bekerja sama dengan Newey. Kejadiannya terjadi pada tahun 1982, saat Newey masih berada di tahap awal kariernya.
Saat itu, Newey ditugaskan sebagai insinyur balap untuk Danner di March-BMW. Namun, Danner yang merasa belum berpengalaman dalam mengendarai mobil balap merasa kurang cocok bekerja sama dengan Newey yang juga dianggapnya belum berpengalaman.
"Saya tidak mau bekerja sama dengan Newey. Saya katakan padanya, ‘Adrian, kamu belum punya pengalaman, saya juga belum punya pengalaman. Ini tidak akan cocok’," ungkap Danner.
Menurut Danner, Newey juga terlihat "tidak konsentrasi" dan membuat beberapa kesalahan, seperti lupa mencabut radio dan keliru dalam menghitung konsumsi bahan bakar. Alhasil, Danner meminta Newey digantikan oleh Ralph Bellamy.
"Jadi, Newey akhirnya menangani mobil [Johnny] Cecotto. Sementara saya dan [Corrado] Fabi, yang akhirnya memenangkan kejuaraan," ujar Danner.
Penolakan Danner terhadap Newey mungkin tampak aneh, namun ternyata berbuah manis. Newey terus berkarier di dunia F1 dan menjadi desainer mobil yang sukses. Sementara Danner hanya tampil secara sporadis di F1 selama tujuh musim.
Keputusan Danner menolak Newey pun menjadi bahan candaan di kalangan pembalap F1. Bahkan, Newey sendiri masih tertawa saat mengingat kejadian tersebut.
"Adrian dan saya masih menertawakan hal itu," kata Danner.
Kendati pernah menolak Newey, Danner tetap mengagumi sosok yang kini menjadi legenda di dunia Formula 1 itu. "Dia adalah desainer yang hebat," puji Danner.
