Tim Aston Martin sedang mengalami musim yang sulit di Formula 1. Hal ini diakui oleh pembalap berpengalaman Fernando Alonso, yang meminta timnya untuk tidak terburu-buru menatap masa depan.
Masa depan tim milik Lawrence Stroll ini memang tampak cerah, terutama setelah bergabungnya Adrian Newey sebagai pemegang saham dan mitra teknis. Fasilitas baru Silverstone, terowongan angin sendiri, dan kerja sama dengan Honda menunjukkan banyak hal positif.
Namun, mereka tengah menjalani tahun yang berat. Alonso hanya finis kedelapan di Grand Prix Singapura, setelah finis keenam di Azerbaijan.
"Delapan lebih baik dari yang kami perkirakan saat datang ke Singapura," kata Alonso.
McLaren, Red Bull, Ferrari, dan Mercedes jelas memiliki mobil yang lebih cepat. Alonso menyadari hal ini, dan menyadari juga bahwa Aston Martin harus mencari peningkatan performa.
"Sekarang kami rehat sejenak sebelum Austin dan kami harus menemukan performa di mobil," tegas Alonso.
"Kami sedikit kehilangan kecepatan dibanding tim-tim top dan kami berada di tengah-tengah lini tengah. Kami ingin mengubah situasi ini."
Alonso menekankan bahwa Aston Martin harus melanjutkan pengembangan pada enam seri terakhir musim ini, alih-alih hanya fokus pada tahun depan.
"Dua sirkuit terakhir yang merupakan sirkuit jalanan, kami tampil baik di kualifikasi tetapi di balapan sulit untuk menyalip sehingga kami mempertahankan posisi tersebut," ujar Alonso.
"Tetapi ini tidak dapat menutupi kurangnya performa yang kami alami dalam beberapa acara terakhir. Kami menyadari itu, tim bekerja keras," tambahnya.
"Ketika mobil tampil baik, kami di sini untuk mencetak poin. Ketika kami kesulitan seperti sekarang, kami tetap mencetak poin karena tim melakukan tugasnya, tetapi juga menyadari situasinya."
