Tim Red Bull bertekad untuk meningkatkan performa mobil mereka menjelang Grand Prix Amerika Serikat (GP AS) akhir bulan ini. Berbagai tim berencana memperkenalkan paket upgrade terakhir mereka di Circuit of the Americas.
Dengan jeda empat minggu antara GP Singapura dan GP AS, tim-tim memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan performa mobil mereka sebelum memasuki tahap akhir musim. Red Bull, yang kini berada di peringkat kedua konstruktor F1, berharap paket upgrade mereka dapat membantu mereka kembali ke puncak.
Pemimpin tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan bahwa upgrade terbaru mereka berfokus pada kemudahan berkendara untuk meningkatkan kepercayaan diri pembalap. "Kami bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan mobil di antara porosnya," jelas Horner. "Ini akan memberikan rasa percaya diri yang lebih besar kepada pembalap, terutama di sektor pertama Austin yang berkecepatan tinggi."
Horner juga menekankan bahwa masalah Red Bull berakar pada tahun 2023, meskipun mereka mendominasi awal musim ini. Ia mengakui bahwa kehebatan Max Verstappen mengaburkan beberapa masalah yang muncul.
"Kami menyadari beberapa masalah aerodinamis yang sebenarnya berasal dari tahun 2023," kata Horner. "Max mampu mengatasi masalah tersebut karena kemampuannya yang luar biasa, tetapi ini sangat memengaruhi Checo [Perez]."
Dengan GP AS juga sebagai akhir pekan sprint, Red Bull harus tampil maksimal sejak awal. Permukaan lintasan yang diperbaiki juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan.
"Seluruh tim telah bekerja keras untuk memahami masalah, mengatasinya, dan diharapkan mendapatkan solusi di mobil untuk Austin," tutup Horner.
Para penggemar F1 menantikan performa Red Bull dengan upgrade baru mereka di GP AS. Akankah mereka dapat merebut kembali kejayaan dan mempertahankan mahkota konstruktor dan pembalap?
