Pembalap Alex Rins menepis spekulasi yang beredar bahwa Yamaha akan memiliki mesin V4 baru yang siap digunakan pada awal musim MotoGP 2025.
Selama ini, Yamaha telah mengandalkan mesin empat silinder segaris (Inline4) sejak era empat tak dimulai pada tahun 2002. Namun baru-baru ini, Yamaha mengonfirmasi sedang mengembangkan mesin V4 paralel untuk mendongkrak performanya.
Berbeda dengan Yamaha, rival-rivalnya di MotoGP sudah menggunakan mesin V4. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut menegaskan hanya akan memperkenalkan mesin V4 jika performanya lebih baik dari mesin Inline yang saat ini digunakan.
"Yang pasti, kami tidak akan memakai mesin V4 untuk balapan terakhir [2024]," kata Rins setelah finis mengecewakan di posisi ke-16 pada balapan di Motegi pada Minggu (25/9/2022).
"Dengan segala berjalan baik, mungkin kami bisa memilikinya [mesin V4] di pertengahan musim tahun depan. Tapi itu proyek berbeda. Kami butuh setidaknya mendapatkan sesuatu sebelum itu," imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.
Kekhawatiran Rins saat ini adalah kurangnya cengkeraman roda belakang pada motor yang sedang digunakan. Hal ini juga dialami oleh rekan setimnya, Fabio Quartararo, dan Remy Gardner pada balapan di Motegi.
"Ketiga pembalap mengalami masalah yang sama. Tidak ada cengkeraman, timbulnya roda belakang [saat pengereman]," kata Rins.
"Mungkin Fabio memiliki kontak lebih baik dengan roda belakang di area pengereman. Mungkin dia punya setup yang lebih baik dari kami. Maksud saya, [dia] sudah bertahun-tahun dengan motor yang sama."
"Tapi saya tidak mencari alasan. Dia lebih cepat dari Remy dan saya. Jadi kami harus mencari solusi," pungkasnya.
Selain masalah cengkeraman, Quartararo juga mengalami kehabisan bahan bakar di tikungan terakhir pada balapan hari Minggu. Akibatnya, dia kehilangan posisi ke-11 dan harus puas finis di posisi ke-12 di belakang Johann Zarco dari LCR Honda.
Quartararo finis lebih dari 30 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati). Rins finis dengan selisih +40,839 detik, sedangkan Gardner dengan selisih +59,547 detik setelah menyelesaikan 24 lap balapan.
