Pierre Gasly, pembalap Formula 1 asal Prancis, ternyata menyimpan sebuah rahasia besar: kecintaannya pada sepak bola.
"Saya menyukainya," kata Gasly dengan senyum lebar. "Jujur, saya masih memimpikannya. Olahraga itu sendiri, bermain bola dan bersama rekan satu tim. Dan seluruh suasana berada bersama tim Anda, pergi ke tempat-tempat dan menantang tim lain dari kota lain. Saya menyukai setiap momennya."
Namun, takdir membawa Gasly ke dunia balap. Saat berusia 11 tahun, ia dihadapkan pada sebuah pilihan sulit: sepak bola atau balap kart. Dengan berat hati, ia memilih balap kart karena ia merasa lebih kompetitif di sana.
Meski demikian, hasrat Gasly terhadap sepak bola tak pernah padam. Ia masih rutin bermain di waktu luangnya dan bahkan menjadi pemilik klub semi-pro FC Versailles di Prancis.
"Sebagai penggemar sepak bola, saya selalu ingin terlibat dalam olahraga ini," kata Gasly. "Saya tidak bisa terlibat sebagai pemain, tapi saya ingin menemukan cara untuk terlibat."
Investasi Gasly di FC Versailles tidak hanya sebatas uang. Ia juga berbagi pengetahuan dan pengalamannya di dunia motorsport untuk meningkatkan performa tim.
"Saya mencoba menempatkan diri pada posisi pemain," kata Gasly. "Sebagai seorang atlet, saya membutuhkan ini dan itu untuk diperhatikan. Pemilik umumnya tidak terlalu memperhatikan hal-hal itu karena mereka cenderung melihatnya sebagai bisnis."
Gasly percaya bahwa klub sepak bola membutuhkan struktur yang sama seperti tim balap agar dapat mencapai performa terbaik.
"Latihan pukul enam… Anda harus berada di sana pukul enam," kata Gasly. "Anda harus melakukan setiap latihan, mengikuti prosesnya, dan berlatih untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat."
Ia menambahkan, "Sebagai seorang atlet, saya pikir ini adalah area di mana saya bisa memberikan banyak hal kepada mereka. Saya bisa mengekstrak potensi maksimal dari para pemain, yang pada akhirnya akan membawa performa di lapangan."
Ambisi Gasly untuk FC Versailles juga tak kalah besar. Ia ingin membawa klub tersebut naik ke divisi yang lebih tinggi dan bahkan berharap suatu hari nanti dapat memainkan pertandingan persahabatan melawan Wrexham A.F.C., klub Inggris yang juga dimiliki oleh aktor Ryan Reynolds dan Rob McElhenney.
"Saya terinspirasi oleh cerita Ryan dan Wrexham," kata Gasly. "Sebagai penggemar sepak bola, saya jelas mengikuti perjalanannya. Ini adalah jenis cerita yang mirip dengan saya. Saya bukan dari industri sepak bola. Saya masuk bersama orang lain yang juga bukan dari sepak bola."
"Dan ya, saya ingin sekali melihat pertandingan persahabatan antara Wrexham versus Versailles suatu saat nanti!"
