Dalam seri kedua MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo harus puas finis di posisi ketujuh. Pembalap Monster Yamaha ini mengakui bahwa ia kehilangan waktu cukup banyak di lap awal balapan.
Quartararo mengaku kesulitan untuk memanaskan ban belakangnya. Hal ini membuatnya tertinggal hingga 6,7 detik dari Jorge Martin yang menjadi pemenang balapan.
Kegagalan Quartararo memanaskan ban belakang membuatnya melorot ke posisi ke-13 dari posisi start keenam. Padahal, saat itu empat pembalap di depannya mengalami kecelakaan.
Namun, setelah berhasil menstabilkan laju motornya, Quartararo mulai menyalip pembalap lain dan naik ke posisi ketujuh. Ia hanya terpaut 0,8 detik dari Martin di empat lap terakhir.
Quartararo yakin jika ia tidak mengalami masalah di awal balapan, ia bisa saja bersaing dengan Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Marco Bezzecchi untuk memperebutkan podium.
"Saya kehilangan 7-8 posisi di lap pertama karena sepanjang akhir pekan kami butuh waktu lebih dari 4-5 lap untuk menghangatkan ban belakang," jelas Quartararo.
"Saya cepat, tapi masalah utamanya adalah menghangatkan ban. Sebab, setelah itu saya bisa melaju dengan kecepatan yang sama seperti Bezzecchi," sambungnya.
"Tapi kami kehilangan enam detik di lap pertama dan kemudian berada di posisi ke-13. Kami [masih] lebih lambat dari yang lain, tetapi hari ini jauh lebih dekat dengan Morbidelli, Bagnaia," imbuhnya.
Quartararo juga mencoba menyalip pembalap lain dengan mengganti ban depan dari tipe soft ke hard. Strategi ini berhasil membantunya menyalip beberapa pembalap yang melakukan kesalahan.
"Saya bisa mengerem sangat telat dan melakukan beberapa kali overtake. Ada juga beberapa pembalap yang membuat kesalahan kecil di depan," ungkap Quartararo.
Meski gagal naik podium, Quartararo mengaku lebih dekat dengan kemenangan dibandingkan balapan sebelumnya di Emilia Romagna dan San Marino.
"Kami punya kecepatan hari ini, tapi masih banyak yang kurang untuk membuat kami senang. Tapi hari ini cukup bagus… Kami membuat beberapa lap yang bagus," pungkas Quartararo.
