Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP, meraih kemenangan telak di Grand Prix Jepang. Ia sukses mengalahkan Jorge Martin dari awal hingga akhir balapan di Sirkuit Motegi.
Kemenangan ini membuat Bagnaia memangkas jarak poin dengan Martin menjadi hanya 10 poin. Sebelumnya, Bagnaia meraih kemenangan pada sprint pada Sabtu.
Pada balapan utama, Bagnaia langsung melesat dari posisi kedua dan memimpin di tikungan pertama. Ia berhasil mempertahankan posisinya tersebut selama 24 lap hingga finis.
Meski mendapat tekanan ketat dari Martin di akhir balapan, Bagnaia mampu menahan gempuran tersebut dan melintasi garis finis dengan selisih waktu 1,189 detik.
Kemenangan di GP Jepang ini merupakan yang kedelapan bagi Bagnaia musim ini. Hanya Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Valentino Rossi yang pernah mencapai capaian tersebut dalam satu musim.
Martin, yang memulai balapan dari posisi ke-11, mampu meminimalisir kerugian dengan finis di posisi kedua. Sementara Marc Marquez berhasil menahan Enea Bastianini dan menempati podium ketiga.
Harapan Pedro Acosta untuk meraih kemenangan perdana di MotoGP pupus pada lap ketiga saat ia terjatuh di tikungan terakhir saat berada di posisi kedua.
Bagnaia berhasil memanfaatkan start yang bagus dan langsung mengambil alih posisi Acosta di garis start. Namun, Acosta memberikan perlawanan ketat di Tikungan 1.
Bagnaia berhasil keluar dari Tikungan 2 dengan keunggulan atas Acosta, Brad Binder dari KTM, Bastianini, dan Marquez. Sementara Martin melesat dari posisi ke-11 ke posisi keenam.
Martin kemudian melewati Marquez dan Bastianini di Tikungan 10 pada lap pertama untuk naik ke posisi keempat.
Ketika Acosta terjatuh pada lap ketiga, Martin juga berhasil melewati Binder untuk naik ke posisi kedua. Sementara Bagnaia unggul 1,3 detik di depan.
Martin mampu memangkas jarak menjadi 0,6 detik pada awal lap 10, namun Bagnaia kembali memperlebar jarak menjadi lebih dari satu detik.
Pada awal lap 18, Bagnaia memimpin Martin dengan keunggulan 1,8 detik. Namun, pebalap Pramac Ducati itu mulai memperkecil jarak dan mampu berada sedekat 0,9 detik pada awal lap 22.
Namun, Bagnaia merespons dengan baik dan memperlebar keunggulannya kembali untuk memastikan kemenangan ganda di Motegi.
Marquez berhasil melewati Binder pada lap lima untuk naik ke posisi tiga dan menahan serangan Bastianini di paruh kedua balapan untuk finis ketiga.
Franco Morbidelli finis di posisi kelima dengan motor Pramac Ducati, diikuti oleh Binder dari tim VR46 Duo Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Aleix Espargaro dari Aprilia, dan Jack Miller dari KTM.
Johann Zarco menjadi pebalap Honda terbaik di posisi ke-11, di depan pebalap Yamaha Fabio Quartararo yang kehabisan bahan bakar di tikungan terakhir.
Takaaki Nakagami mengakhiri balapan kandang terakhirnya sebagai pebalap penuh waktu di posisi ke-13 untuk tim LCR.
Luca Marini dari Honda dan Raul Fernandez dari Trackhouse Racing menempati posisi poin terakhir.
Acosta kembali membalap setelah terjatuh, tetapi memutuskan untuk pensiun ke pit pada lap 15. Maverick Vinales (Aprilia), Augusto Fernandez (Tech3), Alex Marquez (Gresini), dan Joan Mir (Honda) semuanya mengalami kecelakaan, sementara Lorenzo Savadori (Trackhouse) pensiun karena masalah teknis.
Alex Marquez bertabrakan dengan Mir di akhir lap pertama dan mengakibatkan keduanya tersingkir. Insiden tersebut sedang diselidiki oleh pengawas balapan.
