Beranda Formula 1 Nasib Daniel Ricciardo di Formula 1: Akhir dari Kejayaan atau Awal Petualangan...

Nasib Daniel Ricciardo di Formula 1: Akhir dari Kejayaan atau Awal Petualangan Baru?

41
0

Daniel Ricciardo, pembalap asal Australia, baru-baru ini mendapat kabar pahit setelah didepak dari tim Red Bull Racing (RBR) dan digantikan oleh Liam Lawson. Dengan kontrak yang akan berakhir pada 2025, masa depan Ricciardo di Formula 1 tampak suram.

Eks bos Haas, Guenther Steiner, berpendapat bahwa Ricciardo tidak tampil sesuai dengan kemampuannya. "Dia tidak bisa tampil sesuai dengan apa yang dia mampu," kata Steiner. "Di Singapura, dia tersingkir di Q1, sementara Yuki Tsunoda lolos ke Q3 dengan mobil yang sama."

Steiner menyarankan agar Ricciardo mempertimbangkan untuk meninggalkan Formula 1. "Saya tidak berpikir itu akan menyakitinya secara pribadi jika dia pergi," ujar Steiner. "Dia berusia 35 tahun. Dia bisa melakukan hal lain, bahkan di dunia balap. Dia adalah pria yang keren."

"Dia telah mencapai banyak hal dan harus bangga. Dia tidak perlu merasa hancur. Bergeraklah dengan hidupmu, Danny."

"Dia menghasilkan banyak uang. Pergi ke peternakan di Australia Barat. Pergi ke sana, pensiunlah di sana sebentar. Dia tidak perlu khawatir."

Ricciardo sendiri belum mengungkap rencana masa depannya setelah kehilangan kursi balapnya di Formula 1. Namun, dikabarkan bahwa dia akan tetap berada dalam jajaran pembalap RBR. Masih belum jelas apakah Ricciardo tertarik dengan ajang balap lainnya.

Steiner mengingatkan bahwa masa-masa sulit Ricciardo bersama McLaren dan RBR terjadi setelah periode gemilang yang mengantarkannya menjadi pembalap papan atas. "Dia adalah pembalap mobil yang bagus, dia memenangkan balapan," kata Steiner.

"Dia bertarung dengan Max (Verstappen) dan memutuskan untuk pindah. Itu berhasil untuk sementara waktu."

Steiner merujuk pada pengalaman Ricciardo bersama Lando Norris di McLaren. "Memiliki rekan setim yang mengalahkannya… Seperti Nico Hulkenberg, ketika dia bersama Danny di Renault, dia hampir mengakhiri kariernya. Danny hampir mengakhiri karier Hulkenberg."

"Tapi sekarang lihat Hulkenberg, dia mengitari Danny. Olahraga ini sangat ekstrem. Tekanan yang menghampiri Danny adalah semua orang mengawasinya."

Nasib Ricciardo di Formula 1 masih belum pasti. Apakah dia akan tetap berada di ajang balap jet darat ini atau beralih ke petualangan baru? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini