Sergio Perez, pembalap asal Meksiko untuk tim Red Bull, mengaku mengalami musim yang penuh tantangan di Formula 1 musim ini. Ia mengungkapkan bahwa kondisi mobil yang sulit dikendalikan membuatnya kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.
"Tahun ini sangat rumit," kata Perez kepada DAZN. "Saya kesulitan mengekspresikan diri dengan keterbatasan mobil yang saya miliki. Ketika rekan setim Anda menang, itu semakin membuat Anda tertinggal."
Perez menjelaskan bahwa ia menghadapi dilema, karena setiap kali ia turun ke lintasan, ia merasa tidak memiliki kendali penuh atas mobilnya. Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan kemungkinan kecelakaan.
"Ini adalah salah satu momen tersulit saya di F1," ujarnya. "Saya ingin melupakan enam bulan terakhir. Sulit ketika Anda tahu Anda tidak bisa berbuat banyak dengan mobil yang Anda kemudikan."
Meski menghadapi kesulitan, Red Bull memutuskan untuk mempertahankan Perez dan tidak menggantinya dengan Daniel Ricciardo. Keputusan ini didasarkan pada penampilan Perez yang mengesankan di beberapa balapan awal musim.
"Masalah kontrak sudah dilupakan orang," kata Perez. "Saya baru saja menandatangani kontrak musim ini. Saya tidak khawatir, saya tahu kemampuan saya."
Perez menunjukkan performa yang menjanjikan di Azerbaijan, di mana ia sempat bersaing memperebutkan podium sebelum mengalami kecelakaan di lap terakhir. Sayangnya, hasil buruk Perez berkontribusi pada kegagalan Red Bull mempertahankan posisi teratas klasemen konstruktor.
