Di Sirkuit Motegi, Jepang, Marc Marquez berhasil merebut podium ketiga pada MotoGP Jepang 2024. Namun, prestasi ini diraih dengan perjuangan ekstra keras, hanya berselisih tipis dari Enea Bastianini yang mengincar posisi yang sama.
Marquez memulai balapan dari posisi kesembilan, tetapi dengan semangat pantang menyerah, ia berhasil merangsek ke posisi ketiga. Sayangnya, Bastianini terus membayang-bayangi di belakangnya, siap merebut posisi Marquez kapan saja.
Pada lap terakhir, saat Marquez dan Bastianini berduel sengit, Marquez terpancing melampaui batas lintasan di Tikungan 4. Aturan MotoGP menyatakan bahwa pelanggaran batas lintasan pada lap terakhir dapat mengakibatkan kehilangan posisi jika tidak dapat menunjukkan kerugian yang jelas saat keluar jalur.
Namun, beruntung bagi Marquez, ia berada 0,536 detik di depan Bastianini saat melintasi garis finis. Artinya, ia tidak dianggap memperoleh keuntungan yang signifikan dari pelanggaran batas lintasan tersebut dan berhak mempertahankan podium ketiganya.
Peristiwa ini menunjukkan betapa tipisnya margin kemenangan di ajang MotoGP. Setiap kesalahan kecil, sekecil apa pun, dapat berdampak besar pada hasil akhir. Marquez membuktikan bahwa bahkan saat terdesak, ia masih bisa menjaga konsentrasi dan berjuang keras.
Terkait insiden batas lintasan, Race Director Mike Webb menjelaskan bahwa keterlambatan pemberitahuan penalti Marquez disebabkan oleh gangguan sistem. Ia mengakui bahwa sistem tidak mampu mendaftarkan pembatalan lap Marquez secara otomatis, sehingga pemberitahuan tertunda.
Dengan keberhasilannya ini, Marquez semakin menunjukkan bahwa ia masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di MotoGP. Meski sempat mengalami kesulitan, ia mampu bangkit dan meraih hasil positif. Persaingan ketat di ajang MotoGP diprediksi akan terus berlanjut, dan Marquez siap bertarung habis-habisan untuk mempertahankan posisinya.
