Jelang balapan Formula 1 (F1) di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, Liam Lawson tampil impresif dalam tes ban Pirelli. Pembalap muda dari Red Bull itu didapuk menggantikan Daniel Ricciardo yang absen akhir pekan ini.
Tak hanya Lawson, tiga pembalap lain juga berlaga di tes ban yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia. Lando Norris mewakili McLaren, sementara Carlos Sainz dan Charles Leclerc membela Ferrari. Keempat pembalap fokus membantu Pirelli mengembangkan ban untuk musim 2025 mendatang.
Uniknya, McLaren membawa mobil "keledai" untuk menguji prototipe ban 2026. Kondisi trek awalnya basah sehingga ban peralihan jadi pilihan tepat. Namun, menjelang siang, trek mulai mengering dan tim bisa memakai ban licin.
Norris tampil cukup dominan dengan catatan waktu terbaik 1m21,302 detik. Dia mencatatkan 118 lap pada tes tersebut. Leclerc tak kalah impresif dengan raihan waktu 1m21,053 detik dan 79 lap. Sementara Sainz mengitari sirkuit sebanyak 77 kali dengan waktu terbaik 1m21,890 detik.
Tes ban Pirelli ini menjadi ajang persiapan penting bagi para pembalap dan tim menjelang GP Amerika. Hasil pengujian ini akan membantu produsen ban menyempurnakan produk mereka untuk musim balap yang akan datang.
Bagi Lawson, tes ban ini merupakan kesempatan emas untuk unjuk kebolehan jelang debutnya sebagai pembalap reguler F1. Dengan penampilannya yang menjanjikan, Lawson diharapkan bisa memberikan kejutan di COTA dan menjadi bintang masa depan tim Red Bull.
