Jelang musim balap Formula 1 (F1) 2023, Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyatakan tidak bisa mendukung tambahan balapan menjadi 25 kali dalam semusim.
Meski begitu, Perjanjian Concorde saat ini memungkinkan penyelenggaraan sebanyak 25 balapan per musim. Namun, CEO F1 Stefano Domenicali lebih memilih untuk mempertahankan jumlah balapan sebanyak 24 kali seperti saat ini.
Dalam podcast Beyond the Grid, Domenicali mengungkapkan, "Saya pikir 24 adalah angka yang tepat. Saya akan katakan ini adalah jumlah yang harus kita targetkan untuk tetap stabil untuk waktu yang lama."
Sementara itu, Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menyatakan, "Semuanya" sudah mencapai batas untuk FIA dengan 24 balapan pada jadwal tahun ini.
"Anda melewati batas di mana Anda membutuhkan dua tim, kami tidak dapat [memiliki lebih banyak]," kata Ben Sulayem.
"Secara logistik, saya harus memiliki dua tim. Bisakah para pembalap menerimanya? Saya hanya ingin tahu. Mari kita masuk akal dan logis tentang itu. Bisakah para pembalap menerimanya secara fisik dan mental? Ini adalah pertanyaan yang akan saya tanyakan kepada para pembalap. Dan bagaimana dengan tim-tim?"
"Adapun FIA, kami tidak dapat melakukannya dengan satu tim ini. Kami harus melakukan rotasi dua tim, dalam hal staf di lapangan."
Namun, Ben Sulayem mengakui bahwa Formula One Management (FOM) "masuk akal" dan tidak pernah meminta lebih banyak balapan.
"Mereka yang ingin menjaga kualitas. Dan karena itulah kami memiliki hubungan yang baik dengan mereka," ujarnya.
"Saya tidak akan menghentikan [mereka] untuk menambah menjadi 25, karena itu hak mereka. Pada akhirnya, itu terserah mereka."
"Tapi mereka yang tidak ingin menambahkan [lebih banyak balapan saat ini]. Karena mereka tahu itu akan menjadi kelelahan. Jadi mereka punya alasan sendiri [untuk mempertahankan jumlah balapan sebanyak 24]."
Dengan demikian, musim F1 2023 akan tetap berlangsung dengan 24 seri balapan. Penambahan balapan menjadi 25 kali belum dapat direalisasikan karena keterbatasan dari FIA dan pertimbangan dari FOM terkait kualitas penyelenggaraan dan dampak pada pembalap serta tim.
