Ducati Dikritik
Bos Pramac, Paolo Campinoti, melontarkan kritik atas keputusan Ducati yang memilih Marc Marquez untuk musim 2025. Ia menilai pemilihan Marquez akan menciptakan ketegangan dalam tim.
"Saya tidak setuju dengan pilihan yang dibuat Ducati," kata Campinoti. "Saya yakin akan ada ketegangan di garasi mereka tahun depan. Tidak ada gunanya berpura-pura tidak akan terjadi."
Dampak Berantai
Keputusan Ducati memilih Marquez berdampak berantai pada tim lainnya. Jorge Martin memutuskan bergabung dengan Aprilia, Enea Bastianini pindah ke Tech3 KTM, dan Pramac mengakhiri kerja sama jangka panjang dengan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha.
"Ducati memperlakukan kami dengan baik, tapi pilihan mereka membuat kami mengkaji ulang," ujar Campinoti.
Dilema Martin
Martin adalah salah satu pembalap yang dirugikan oleh keputusan Ducati. Ia merasa berhak mendapatkan kesempatan di tim utama, namun Ducati lebih memilih Marquez.
Kini, Martin memiliki kesempatan untuk membuktikan diri di Aprilia. Jika ia berhasil merebut gelar juara MotoGP musim ini, ia bisa membawa plat nomor #1 ke pabrikan rival.
Masa Depan Ducati
Keputusan Ducati memilih Marquez telah memicu perdebatan sengit. Ada yang mendukung, namun ada juga yang mengkritik. Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah pilihan ini akan membawa kesuksesan bagi Ducati atau justru menjadi sebuah risiko ketegangan di dalam tim.