Beranda MotoGP Marc Marquez, Pebalap Profesional yang Tak Menuntut Spesialisasi pada Motor Balapnya

Marc Marquez, Pebalap Profesional yang Tak Menuntut Spesialisasi pada Motor Balapnya

3
0

Marc Marquez, pebalap MotoGP andalan Repsol Honda, belakangan ini menjadi sorotan karena performanya yang luar biasa di lintasan balap. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Marquez ternyata adalah pebalap yang tidak menuntut spesifikasi khusus pada motor balapnya.

Menurut Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, Marquez tidak meminta bantuan tambahan dari Ducati untuk meningkatkan performa motornya. Ia memahami keterbatasan motor yang dimilikinya dan fokus bekerja dengan paket yang ada.

"Marc menunjukkan dirinya sebagai pebalap profesional. Dia tahu apa yang dimilikinya dan bekerja dengan paket itu. Dia tidak meminta apa pun lagi," ujar Tardozzi.

Sikap profesional Marquez ini juga terlihat ketika motornya terbakar di Mandalika, Indonesia. Ia tetap semangat dan tidak menyalahkan timnya. Kejadian tersebut membuatnya tertinggal 78 poin dari Jorge Martin, pemuncak klasemen sementara.

Meski menggunakan motor yang lebih tua dari rivalnya, Marquez berhasil membuktikan kualitasnya. Ia meraih podium kedua di seri Jerman dan podium ketiga di seri Belanda. Penampilannya yang mengesankan ini mengantarkannya promosi ke tim pabrikan Ducati pada 2025.

Hubungan Marquez dengan rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia, juga menjadi sorotan. Gigi Dall’Igna, direktur teknik Ducati, mengungkapkan bahwa Marquez dan Bagnaia memiliki hubungan yang baik dan saling mendukung.

"Kami yakin dan berharap hubungan mereka akan terus baik," kata Dall’Igna. "Gigi, Mauro, saya sendiri, dan para insinyur fokus untuk menjaga suasana tim yang sudah baik selama beberapa tahun terakhir."

Musim 2023 akan menjadi ujian bagi Marquez dan Bagnaia. Mereka harus bekerja sama mengembangkan motor Ducati 2025 sekaligus bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini