Beranda MotoGP Boikot Marc Marquez: Sikap Tidak Sportif yang Memalukan

Boikot Marc Marquez: Sikap Tidak Sportif yang Memalukan

3
0

Dunia balap motor Grand Prix (MotoGP) baru-baru ini diwarnai dengan insiden tidak sportif, yakni pemboikotan terhadap Marc Marquez oleh fans Italia. Pemboikotan ini terjadi di dua seri balap MotoGP yang digelar di Italia, Mugello dan Misano.

Marc Marquez, pembalap asal Spanyol yang membela tim Repsol Honda, menjadi sasaran kebencian fans Italia karena rivalitasnya dengan Valentino Rossi, legenda MotoGP asal Italia. Hal ini bermula dari insiden kontroversial antara keduanya di MotoGP Malaysia 2015, di mana Marquez dituduh sengaja menjatuhkan Rossi.

Sikap tidak sportif ini mendapat kecaman keras dari banyak pihak, termasuk pembalap Italia Danilo Petrucci. Petrucci, yang memenangkan MotoGP Italia 2019 di Mugello, mengaku malu dan marah melihat sikap fans Italia terhadap Marquez.

"Ini bukan bagian dari olahraga ini untuk melakukan hal seperti itu," kata Petrucci. "Itu berarti melupakan bahwa seorang pembalap mempertaruhkan nyawanya saat mengendarai motor."

Petrucci bahkan mengungkapkan bahwa ia sampai meminta maaf kepada Marquez di podium saat memenangkan MotoGP Mugello 2019.

"Saat itu saya merasa malu, meskipun saya diliputi kegembiraan," ujar Petrucci. "Saya tidak mengerti mengapa mereka (fans) melakukan hal itu."

Sikap tidak sportif terhadap Marquez juga terlihat di MotoGP Misano 2022. Kali ini, pembalap Italia Pecco Bagnaia yang membela tim Ducati Lenovo menjadi sasaran. Bagnaia yang menjadi juara di seri tersebut dihujani sorak-sorai, sementara Marquez yang finis di posisi kedua malah dihujani ejekan.

Bagnaia pun mengecam tindakan tidak sportif tersebut. Ia menyatakan bahwa sikap seperti itu tidak boleh terjadi di dunia balap motor.

"Saya sangat menghargai sikap Pecco di podium Misano dan saya berharap itu adalah yang terakhir kali," kata Petrucci.

Sikap tidak sportif terhadap pembalap yang tidak disukai oleh fans lokal bukan hanya terjadi di Italia. Di Argentina, pembalap Spanyol Jorge Lorenzo pernah diboikot oleh fans lokal karena rivalitasnya dengan Valentino Rossi.

Perilaku tidak sportif seperti ini jelas mencoreng citra balap motor. Olahraga ini seharusnya menjunjung tinggi sportivitas dan menghargai setiap pembalap, terlepas dari asal negaranya atau rivalitas di masa lalu.

Fans MotoGP seharusnya menjadi contoh sportivitas dan kebanggaan bagi idolanya, bukan justru melakukan tindakan tidak terpuji seperti memboikot pembalap lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini