Kabar kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari pada musim F1 2025 menghebohkan dunia balap jet darat. Tokoh-tokoh berpengaruh mulai memberikan prediksi mengenai dampaknya bagi tim Kuda Jingkrak itu.
Menurut mantan insinyur F1 Rob Smedley, kehadiran Hamilton di Ferrari bisa menjadi katalisator kebangkitan tim. Smedley menilai, reputasi Hamilton sebagai pemenang akan menular ke anggota tim dan memacu mereka untuk meningkatkan performa.
Namun, di sisi lain, kehadiran Hamilton juga dinilai berpotensi menimbulkan masalah. Smedley mewanti-wanti agar Hamilton tidak bersikap eksklusif dan mampu berintegrasi dengan baik dalam budaya tim. Jika tidak, dicemaskan akan muncul "kubu-kubuan" dalam Ferrari.
Selain itu, kepergian Peter ‘Bono’ Bonnington, insinyur balap Hamilton selama 12 tahun, turut menjadi sorotan. Smedley menilai keputusan Hamilton untuk tidak membawa serta Bonnington ke Ferrari merupakan langkah tepat. Sebab, menurutnya, ketergantungan yang berlebihan pada satu sosok bisa berdampak kontraproduktif.
Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah Hamilton di Ferrari nanti. Akankah kehadirannya benar-benar menjadi pelecut prestasi tim? Ataukah justru malah mengundang permasalahan baru? Hanya waktu yang bisa menjawab.
