Beranda Formula 1 Lando Norris Lolos dari Hukuman Meski Melakukan Start Lebih Cepat di GP...

Lando Norris Lolos dari Hukuman Meski Melakukan Start Lebih Cepat di GP Saudi Arabia

25
0

Lando Norris, pembalap McLaren, berhasil lolos dari hukuman meski terlihat melakukan start lebih cepat di Grand Prix Saudi Arabia. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan keadilan dari para steward F1.

Pada lap pertama di Jeddah, Norris terlihat menggerakkan mobilnya sebelum lampu merah padam, lalu berhenti sejenak, dan kemudian melanjutkan startnya. Dari rekaman video, tampak jelas bahwa Norris telah melanggar aturan 48.1 a) dari regulasi olahraga F1, yang menyatakan bahwa setiap pembalap yang "bergerak sebelum sinyal start diberikan" akan dikenai hukuman.

Di belakang Norris, George Russell segera melaporkan bahwa pembalap McLaren itu telah "melakukan start lebih cepat" kepada timnya. Namun, baru pada lap 11, insiden ini ditinjau oleh para steward. Tiga lap kemudian, Norris dibebaskan dari tuduhan.

Dalam keputusan mereka, para steward menjelaskan bahwa Norris tidak melakukan pelanggaran sesuai dengan penafsiran aturan, karena transponder baku yang dipasang oleh FIA tidak menunjukkan adanya start lebih cepat. Mereka menekankan bahwa aturan "menyatakan dengan jelas bahwa penilaian apakah ada start lebih cepat atau tidak harus dilakukan sesuai dengan transponder, yang tidak menunjukkan adanya start lebih cepat."

"Dalam situasi ini," para steward melanjutkan, "kami tidak mengambil tindakan lebih lanjut."

Keputusan ini sejalan dengan insiden yang terjadi di Grand Prix Jepang 2019 di Suzuka, di mana pembalap Ferrari Sebastian Vettel bergerak dengan cara yang mirip dengan Norris sebelum lampu merah padam. Para steward di acara itu juga tidak memberikan hukuman kepada Vettel karena transpondernya juga tidak menunjukkan adanya start lebih cepat.

Norris juga terlibat dalam insiden lain sebelum start balapan ketika ia terpaksa berhenti di pit lane saat menuju lap pengenalan karena mobil Yuki Tsunoda dilepaskan di depannya. Para steward menentukan bahwa Tsunoda keluar dari garasi meskipun ada anggota tim RB yang memberi sinyal kepadanya untuk tidak melakukannya. Tsunoda mengakui tanggung jawab atas hampir tabrakan itu.

Tsunoda mendapat hukuman waktu lima detik pasca balapan, yang menurunkan posisinya dari 14 menjadi 15 di klasemen akhir, di belakang Logan Sargeant. Para steward mencatat bahwa tindakan Tsunoda biasanya akan membuatnya mendapat poin penalti di superlisensinya, seperti yang terjadi pada Sergio Perez di balapan, namun mereka memilih untuk tidak melakukannya karena insiden itu terjadi selama lap pengenalan dan bukan grand prix.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini