Beranda MotoGP Dominasi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia: Bukti Evolusi MotoGP

Dominasi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia: Bukti Evolusi MotoGP

5
0

Di arena balap MotoGP, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia telah menjadi sorotan utama. Keduanya melesat jauh meninggalkan pesaing lainnya, meraup 22 kemenangan dari 32 balapan musim ini. Dominasi mereka pun mengundang banyak komentar, termasuk dari Aleix Espargaro dari Aprilia.

Espargaro berpendapat bahwa Martin dan Bagnaia belum mendapatkan apresiasi yang pantas atas performa luar biasa mereka. Menanggapi hal tersebut, Martin justru mengaku tak terlalu memusingkan opini orang lain.

"Saya pikir kami dalam performa yang bagus," ujar Martin. "Jujur saja, saya tidak terlalu peduli dengan apa yang orang katakan, karena itu di luar kendali saya. Dan saya yakin kami mengendarai di level yang sangat tinggi."

Martin juga menggarisbawahi kesetaraan motor balap saat ini, sehingga untuk membuat perbedaan besar dibutuhkan kemampuan yang luar biasa. "Dengan motor yang hampir sama, membuat perbedaan seperti ini sangat luar biasa. Di Jepang, kami, bahkan Marc Marquez dan Enea Bastianini, unggul 14-17 detik dari posisi kelima. Itu gila," kata Martin.

Sementara itu, Bagnaia merasa level MotoGP saat ini telah berubah sehingga perbedaan teknik berkendara tidak lagi mencolok seperti dulu. "Orang-orang masih terpaku pada masa lalu, dan mengalahkan masa lalu itu tidak mudah," ujar Bagnaia.

"Dulu, kita melihat Casey Stoner banyak menggeser motor, Valentino Rossi mengerem sangat keras dan membuat gerakan geser di tikungan. Sekarang, semua orang melakukan hal yang sama: keluar dari tikungan dengan cara terbaik, dan mengerem sekecil mungkin. Jadi, perbedaannya lebih sulit dilihat karena semua orang melakukan apa yang dulu dianggap berbeda," jelas Bagnaia.

Dominasi Martin dan Bagnaia juga tercermin dari fakta bahwa keempat pembalap yang menggunakan Ducati GP24 menempati posisi teratas klasemen, sementara empat pembalap lainnya menggunakan mesin GP23 tahun lalu. Meski demikian, Enea Bastianini dan Marc Marquez secara matematis masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara, meski tertinggal cukup jauh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini